*Afrizal atau Andre, PKS Cendrung ke AR*
Padang,—Elite PKS Sumbar Marfendi memastikan koalisi PKS dengan Gerindra berlakunya di nasional.
“Untuk daerah sebenarnya bisa saja tidak dengan Gerindra, tapi selama ini harus diakui PKS nyaman berkoalisi dengan Gerindra karena ada kesepahaman dan kebersamaan,”ujar Marfendi pada www.tribunsumbar.com, via telepon, Selasa 11/7.
Menurut Marfendi posisi koalisi dan siapa calon yang diusung partai koalisi, PKS sampai hari ini masih menunggu.
“Kalau untuk calon walikota Padang, PKS sudah final tidak bisa diutak-atik lagi yakni Mahyeldi,” ujarnya.
Terkait siapa calon wakil Mahyeldi, Marfendi memberikan sinyal tentu calon yang tidak menggerus suara, tapi calon yang menambah suara di Pilkada.
“Nah ukurannya tentu survey terbaru tidak survey empat tahun lalu karena rentang waktu empat tahun tidak jaminan hasil popularitas dan elektabilitas sama dengan sekarang,” ujarnya.
Tapi Marfendi menegaskan jika pada akhirnya Gerindra mengusung dua nama kadernya untuk dipasangkan dengan Mahyeldi, misal Afrizal (ketua DPD Gerindra Padang dan Andre Rosiade (Wasekjend DPP), tentu PKS akan melakukan kajian terhadap dua nama ini.
“Dan kayaknya hasil kajian itu PKS pasti memilih Andre Rosiade berpasangan dengan Mahyeldi, asal survey Andre Rosiade memungkin untuk itu, kalau justru hasilnya mengerus suara, bisa saja PKS usung nama lain yakni dari kader PKS sendiri, dan peluang untuk ‘pisah ranjang’ koalisi PKS dan Gerindra kalau kondisinya tidak menambah suara Pak Mahyeldi sangat mungkin terjadi,” ujarnya.
Bicara Andre Rosiade kuat popularitasnya Marfendi mengatakan itu waktu 2013 dulu, empat tahun waktu berlalu bisa saja hasilnya lain.
“Meski terbuka berpasangan dengan Mahyeldi, tapi Andre Rosiade harus diuji penerimaan publik pemilih Padang dulu,” ujarnya.
Marfendi memastikan pembicaraan koalisi Gerindra-PKS di nasional dan pada Pilgub Sumbar 2015 kemarin berlanjut masih terus difinalisasi.
“Masih ada waktu jangan terburu-butu bersikap dan mengambil keputusan,” ujarnya. (erwandi)
