Plt. Kepala Dinkes Kota Pariaman Jadi Narasumber Bedah Buku dan Webinar Kesehatan Lansia

oleh -658 views
oleh
658 views

Kota Pariaman,—PLT. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, menjadi narasumber dalam kegiatan Bedah Buku #FitTyaAriesTya dan Talkshow pergizi pangan webinar series dengan nama “Talkshow: Peran Gizi FKM Univ Andalas, Dinkes Prov Sumbar, dan Dinkes Kota Pariaman dalam Penguatan Lintas Sektor di Program Lanjut Usia Masa Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan secara webinar, Rabu (10/3/2021) siang.

Kegiatan webinar tersebut dibuka Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, dr. Erna Mulati MSc-CMFM.

Adapun narasumber lainnya yakni Ketua Program Studi Dietisien, Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM & PERGIZI PANGAN Indonesia, Tony Arjuna, dan Guru Besar Ilmu Gizi IPB & Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof Dr Hardinsyah MS.

Dan untuk narasumber Talkshow Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi SKM MKM, FKM Universitas Anadalas & Ketua DPD PERGIZI PANGAN Sumater Barat Dr Denas Symond MCN, dan Bidan Koordinator Puskesmas Isneli Warni.

Dalam materinya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, mengungkapkan, untuk menunjang tercapainya penguatan nilai kesehatan masyarakat disebuah daerah, sangat perlu sekali daerah tersebut memasukan urusan kesehatan menjadi program visi dan misi yang tertuang dalam visi misi kepala daerah, RPJMD dan jangka menengah panjang, karena persoalan kesehatan menjadi dasar yang sangat fundamental ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

“ Dan di Kota Pariaman, Program Kesehatan ini menjadi program unggulan yang pertama dan utama sekali menjadi perhatian Pemko Pariaman, yakni dengan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Bahkan untuk kesehatan masyarakat lansia (lanjut usia), kita juga siapkan innovasi model penggelolaan lanjut usia responsif gender sehat sentosa (manula regehasa), dimana penggelolaan lansia dengan melibatkan seluruh Stakholder dan OPD,” jelas Nazifah.

Nazifah melanjutkan, adapun kegiatan di Dinas Kesehatan Kota Pariaman sendiri yakni dengan jumlah Posyandu Lansia 96 posyandu tersebar di 71 desa/Kelurahan kita selalu mensosialisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Lansia dan standar pemenuhan layanannya, Pemenuhan Logistik posyandu lansia, Monitoring dan Evaluasi kegiatan lansia, Mengaktifkan Puskesmas Santun Lansia, Kegiatan Lomba Senam Lansia, Lomba Lansia Sehat serta Pelatihan Kader Lansia tentang kesehatan Lansia yang ditunjang dengan di khususkannya sebuah rumah dengan nama Rumah Lansia.

Dan kesemuanya itu, sambung Nazifah, bertujuan meningkatkan derajat lansia untuk mencapai Lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat.

“ Dan terlebih lagi, di masa pandemic covid-19 ini, lansia ini sangat rawan dan riskan terhadap resiko kesehatan yang sangat perlu pendampingan ekstra dan penyuluhan kesehatan secara khusus agar terhindar dari penularan covid-19,” tutup Nazifah mengakhiri.(Fadli/mckp)