PLTBm Bambu, Tanda Cinta Naslindo pada Mentawai

oleh -1,282 views
oleh
1,282 views
Kepala Bappeda Naslindo Sirait tak pernah berhenti berinovasi untuk maju dan sejahtera, sebagai tanda cintanya pada Mentawai, Sabtu 21/9 (foto: dok/ts)

Mentawai,—Surprise… saat Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegero menyebut nama Naslindo Sirait karena telah bekerja melebihi tugas utama sebagai Kepala Bappeda Kabulaten Kepulauan Mentawai 17 September lalu.

“Saya terkejut dan tidak menyangka pak menteri sebut nama, karena dari 2016 menginisiasi PLTBm berbasis energi bambu, sesuai arahan dan supor dari bupati saya, Pak Yudas Sabaggalet,”ujar mantan aktifis pemuda di Sumbar itu saat diskusi dengan media online di Padang, Sabtu 21/9.

Kini tiga PLTBm di Siberut Tengah pun beroperasi, peresmian langsung dilakukan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Bambang Brodjenegoro datang dengan Helikopter ke Salugima bersama Wagub Sumbar Nasrul Abit.

Puluhan pejabat, tokoh masyarakat, politikus, pimpinan berbagai Ormas hingga petinggi BUMN hadir di antara ratusan massa menyaksikan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa (PLTBm) di Desa Saliguma, Kec. Siberut Selatan.

“Pada kesempatan ini, saya memberi apresiasi khusus pada Saudara Naslindo Sirait, yang telah bekeja keras di luar tugas utamanya, dalam memperjuangkan, mempersiapkan hingga terwujudnya energi baru terbarukan dalam bentuk PLTBm berbahan baku bambu ini. Saya jumpa Naslindo itu di Born Jerman saat presentasi pembangkit listrik berbasis energi bambu kepada masyarakat eropah pecinta energi hijau, energi baru terbarukan, Selamat,” ucap Menteri Bambang.

Apresiasi disampaikan langsung Menteri Bambang Brodjonegoro di hadapan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan wakil Bupati Kortanius Sabeleake tersebut, membuat pandangan mata ratusan undangan dan pengunjung tertuju pada Naslindo, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Mentawai. Apalagi, Menteri Bambang meminta para hadirin untuk memberikan aplaus pada Naslindo.

Apresiasi yang diberikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut, bukan tidak beralasan. Perjuangan keras Naslindo dalam mengejawantahkan energi baru terbarukan yang merupakan program nasional tersebut, memang inovasi yang luar biasa bagi kabupaten yang masih dalam kategori tertinggal ini. Tentunya, tetap dalam arahan Bupati Yudas sebagai atasannya.

Bayangkan, kerja keras dan kerja cerdas Naslindo, berhasil mewujudkan tiga pembangkit sekaligus dengan kapasitas 700 Kw yang tersebar di tiga tempat, Desa Saliguma 250 kw, Desa Matotonan 150 kw dan Desa Madobag 300 kw. Semua pembiayaanya merupakan hibah murni sebesar 150 miliar dari MCE Amerika Serikat.

Hasilnya Mentawai jadi terang benderang. Kehadiran PLTBm yang berbahan baku ramah lingkungan ini membuka mata semua orang. Dari daerah tertinggal, lahir inovasi teknologi berkelas dunia. Untuk hari ini, energi listrik dari bambu adalah pertama di Asia Pasifik.

Menteri Bambang pun minta Naslindo bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet untuk mendampinginya menanda tangani  prasasti ketiga PLTBm tersebut.

Naslindo memang pantas mendapatkan semua kejutan itu. Kegigihan dan kerja kerasnya, telah mengubah wajah Mentawai. Semua itu tak lain dari kecintaannya pada Bumi Sikerei ini. Dia ingin Mentawai segera lepas dari status Kabupaten tertinggal. Dia ingin Mentawai jadi perhatian dunia. Karena itu, dia begitu gigih membuka jaringan dan membangun  lobi-lobi hingga tingkat pusat, dengan harapan dapat membangun Mentawai tanpa mengandalkan APBD.

“Saya harus bisa berbuat lebih dari rutinitas sebagai ASN, selama ini ekonomi entawai tersendat disebabkan satu dari sekian indikator soal kebutuhan BBM, kata lainnya, uang orang Mentawai habis karena beli solar untuk listrik maupun operasikan pompom (kapal),”ujar Naslindo

Naslindo juga sadar. Tidak semua program pembangunan berjalan dengan baik. Ada juga sejumlah program yang tidak berjalan sesuai harapan. Namun baginya, kerja tetaplah kerja. Soal ada yang tidak suka, baginya hanyalah sebuah tantangan tanpa harus menyurutkan niat hatinya untuk Mentawai maju.

Mentawai harus jadi perhatian dunia. Dengan potensi alam yang luar biasa, bila diberdayakan dengan program yang tepat, akan mampu mensejahterakan masyarakatnya. Naslindo yakin bisa.

Karena itu, sebagai Kepala Bappeda, Naslindo terus berpikir, berinovasi dan bertindak, demi mempercepat Mentawai keluar dari status tertinggal. Tentunya dengan dukungan penuh dari Bupati Yudas.

Baginya, Mentawai sejahtera adalah impian, yang harus jadi kenyataan. Terang Mentawai tanda cinta Naslindo untuk Mentawai (ads)