Padang,—Tak terhadang oleh kasus dugaan pemalsuan sertifikat Diklatda yang masih disidik penyidik kepolisian, Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia keukeuh melantik BPD Hipmi Sumbar, Senin 18/12 di Basko Hotel Padang.
“DInamika yang terjadi dalam pembentukan BPD HIPMI Sumatera Barat sebelumnya memang sangat melalui perdebatan yang panjang dan penuh polemik. Namun itulah organisasi dan itu biasa terjadi,”ujar Bahli Lahadalia
Pelantikan yang dihadiri Staf Ahli Gubernur bidang Hukum, Yulitar dan dari Korem 032 Wirabraja Mayor Inf Yonrim serta Pengurus HIPMI Pusat dan mantan pengurus HIPMI Sumatera Barat.
Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI Bahlil Lahadalia mengesahkan dan melantik serta menyerahkan bendera petaka Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Barat masa bakti 2017-2020 kepada M Iqra Chissa sebagai Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar.
Bahkan polemik Musda Hipmi Sumbar menurut Bahlil semua bisa diakhiri secara konstitusional.
“Pada polemik yang terjadi itu, Saya sebagai Ketua Umum sempat mengatakan jika tidak bisa membuktikan selama 14 hari maka proses pelantikan dan pengukuhan tetap dilangsungkan,”ujarnya.
Bahkan kata Bahlil Lahadalia jika nanti dikemudian hari ditemukan ada kekeliruan dan bukti yang berbeda. “Maka kami BPP Hipmi Pusat akan selesaikan melalui Musda Hipmi Sumbar bersama,”ujarnya.
Dalam sambutannya Ketua BPC HIPMI Sumbar terpilih Iqra Chissa mengatakan berjanji akan menjalani semua amanah yg diserahkan kepadanya .
“Sudah sepatutnya kita yang muda-muda bergabung di Hipmi ini menatap jalan kedepan dan menyudahi segala perbedaan yang terjadi saat ini. Semoga semua kita bisa bersama berjuang di organisasi ini,”ujarnya.
Iqra Chissa bersama kepengurusan BPD Hipmi Sumbar juga bertekad akan mengajak semua pengurus HIPMI yang baru dilantik bisa berjuang bersama-sama.
“Menjadikan organisasi HIPMI untuk bisa membantu demi kemajuan pembangunan di Sumatera Barat,”ujarnya.(wanteha)
