Padang,—Tiga hari pasca Musda Lanjutan Hipmi di Solok Selatan, polemik masih terus berlangsung, bahkan kabarnya BPP Hipmi tegaskan Hipmi Sumbar status quo.
Terkait itu, Tim Caketum Fadly, Yohanes Wempi mengucapkan banyak terima kasih kepada senior Hipmi yang memberikan supor untuk perjuangkan tegaknya aturan main di Hipmi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada senior-senior Hipmi yang telah menberikan supor untuk penegakan AD/ART dan PO Hipmi,”ujar Yohanes Wempi, Rabu 25/10 di Padang.
Selain itu Yohanes Wempi atas nama Tim Fadly Amran juga meminta agar BPP Hipmi menindaklanjuti tuntuan para senior Hipmi Sumbar secepatnya menyelesaikan Musda lanjutan Hipmi yang inkonstitusional.
“Meminta Ketum BPP Hipmi Bahlil menjalani penyelesaian Musda Hipmi Sumbar sesuai konstitusional,”ujar Yohanes.
Pasalnya kata mantan Anggota DPRD Padang Pariaman ini secara defakto sertifikat Diklatda satu dari dua Caketum diduga aspal (asli tapi palsu).
“Dan semestinya kepengurusan BPD Hipmi Sumbar sudah di-carateker-kan, apalagi sudah masuk minggu kedua Ketua Umum dan pengurus BPD Hipmi Sumbar berstatus demosioner,”ujarnya.
Selain itu kata Yohanes, Tim Fadly sudah mengumpulkan bukti bahwa Musda Lanjutan di Solok Selatan curang.
“Kronologis lengkap dari awal dan semua bukti sudah kita sampaikan dan BPP Hipmi mestinya tegas mengatakan kakau Musda Hipmi Sumbar status quo atau pending,”ujarnya.(wanteha)
