Politisi Perempuan PKS Nevi Zuairina Raih Achievment Motivation Award 2020

oleh -261 views
oleh
261 views
Komisi Informasi beri Nevi Zuairina Achievment Motivation Award 2020, diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Rabu 25/11 (foto: riko)

Padang,—Politisi Perempuan Nasional PKS yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Hj Nevi Zuairina dinobatkan Komisi Informasi (KI) Sumbar sebagai tokoh keterbukaan informasi publik memperoleh  Achievement Motivation Person Award 2020, bersama dengan 8 tokoh Sumbar lainnya.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam acara “Anugerah Keterbukaan Informasi Publik & Achievement Motivation Award Person 2020”, Rabu (25/11), di Hotel Grand Zuri, Padang.

Nevi Zuairina mengapresiasi pelaksanaan acara Anugerah KIP 2020, di mana hal ini menurutnya, bisa lebih memasifkan keterbukaan informasi publik di Sumbar.

“Keterbukaan informasi publik itu adalah suatu keharusan dan amanat UU No 14 Tahun 2008. Jadi setiap badan publik harus terbuka kepada masyarakat, dan jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumbar 2, Nevi Zuairina selalu menerapkan prinsip keterbukaan terhadap aktivitas kedewanan maupun masalah dana-dana yang didapatkan.

“Semuanya terbuka saja, kecuali itu sifatnya pribadi,” kata Nevi.

Nevi merasa bangga dengan penghargaan yang diberikan, dan dikatakannya, semoga hal ini bisa memotivasinya untuk bekerja lebih semangat lagi sebagai anggota dewan di Senayan, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbar.

“Terima kasih kepada Komisi Informasi Sumbar yang telah memberikan penghargaan, semoga bermanfaat untuk Ibu pribadi, dan masyarakat Sumbar pada umumnya,” tukas Nevi, yang istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Ada 9 orang tokoh masyarakat Sumbar yang menerima penghargaan tersebut tapi satu-satunya perempuan adalah Nevi Zuairina. Lainnya, Andre Rosiade (Anggota DPR RI), Supardi (Ketua DPRD Sumbar), Prof Ganefri (Rektor UNP), dan Surfa Yondri (Direktur Politeknik Negeri Padang)

Kemudian dr Andani Eka Putra (Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand), Irfendi Arbi (Bupati Limapuluh Kota), Yuen Karnova (Sekda Bukittinggi) serta Erizon (Sekda Pessel).(rilis: nzvoice/ms)