Polwan Lakukan Trauma Healing di Pilubang

oleh -603 views
oleh
603 views
Polwan dari Tim Mekar Polres Limapuluh Kota lakukan trauma healing di Pilubang, Minggu 17/9. (foto: humas)
Polwan dari Tim Mekar Polres Limapuluh Kota lakukan trauma healing di Pilubang, Minggu 17/9. (foto: humas-p2tp2a)

Limapuluh Kota,—Tujuh hari usai tragedi Pilubang, Harau, Limapuluh Kota berakibat tewasnya seorang petani pada Minggu 10/09/2017 lalu, puluhan Polwan dari tim Melawan Kekerasan (Mekar) Polres Limapuluh Kota menggelar trauma healing untuk pulihkan mental terhadap perempuan dan anak.

Tim Mekar melakukannya bekerjasama  dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pemkab Limapuluh Kota.

Kegiatan trauma healing sediri diikuti ratusan anak dan kalangan perempuan di Pilubang. Termasuk niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan parik paga nagari, dibuka langsung oleh Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis, bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKB-PPA) Yenni Elvi, di Kantor Walinagari Pilubang, Harau, Limapuluh Kota, Minggu (17/).

“Kami hadir di sini, sebagai representasi negara pasca tragedi Pilubang. Ibu-ibu dan kalangan anak tidak perlu takut, tidak boleh larut dalam kesedihan, saatnya bangkit dan kembali beraktifitas seperti biasa,”ujar AKBP Haris Hadis, didampingi Kepala Satuan Binmas Iptu Afdal serta sejumlah perwira Polres Limapuluh Kota.

Kegiatan pemulihan mental, berlangsung di dua lokasi berbeda. Pertama di Aula Kantor Walinagari untuk kalangan perempuan, dan di areal Sekolah Dasar setempat bagi anak-anak. Sedikitnya, ada 60-an orang anak-anak Pilubang, yang diberikan semangat menghilangkan rasa trauma oleh Tim Mekar dan psikolog serta tim P2TP2A.

Kapolres AKBP Haris memastikan, akan rutin melakukan recovery mental dan trauma healing kepada anak-anak di Pilubang.

“Sebulan sekali minimal, kami akan kembali lagi ke sini. Tentu, juga bersama-sama dengan P2TP2A dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPA,”ujarnya.

Sedangkan terkait proses hukum, kata Kapolres Haris, masih berlangsung. “Penindakan hukum, akan kami lakukan secara profesional. Hari ini, kita hadir bersama, memberikan dukungan mental dan bersama-sama menghapus rasa trauma yang dialami masyarakat perempuan dan anak saat kejadian tersebut,”ujar Haris.

Sementara sesi trauma healing di Sekolah Dasar Negeri Pilubang terpantau, puluhan Polwan dari Tim Mekar dan para psikolog dan pengurus P2TP2A, bermain bersama anak-anak Pilubang. Ada beragam permainan, yang dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan diri anak.

“Apalagi, saat tragedi itu, ada video yang mem-viral,  anak-anak waktu kejadian yang berlari ketakutan, ibu-ibu berteriak histeris. Ini sangat menyentuh dan perlu recovery terus, trauma healing dari Tim Mekar ini kita support,” kata Kabid PPA Yulia Masna.

Kepala DPPKB-PPA Yenni Elvi mengaku, sangat berterimakasih kepada Kapolres AKBP Haris Hadis yang selalu menghadirkan Tim Mekar, dalam setiap peristiwa yang melibatkan anak dan perempuan.

“Ini barangkali tidak dimiliki daerah lain, kita bangga,” kata Yenni.

Dia mengaku, pemulihan mental perempuan dan anak Pilubang, akan terus berlanjut.

“Tahap pertama hari ini, kita siapkan fasilitas bagi perempuan dan anak di Pilubang, ada santunan juga. Nah, ke depan, akan berlanjut lagi. Sampai benar-benar dapat kita pastikan, situasi psikis masyarakat perempuan dan anak, sudah aman,” demikian Yenni Elvi didampingi humas P2TP2A Limapuluh Kota Muhammad Bayu Vesky. (rilis)