Poros Baru Berawal dari Kesepakatan Pituluik, Buka Pendaftaran Cagub Besok

oleh -424 views
oleh
424 views
Afrizal memandu deklarasi Poros Baru kepada media Senin 3/8 di Padang dihadiri Golkar, Nasdem dan PKB. (foto: iko)

Padang,—Berasal dari corat-coret sehelai kertas dengan pituluik (pensil) maka lahirlah Kesepakatan membentuk Poros Baru.

“Di Hotel Mercure dengan orat-oret menggunakan pituluik (pensil) maka lahirlah Koalisi yang kami namanya Poros Baru,”ujar Wakil Ketua Nasdem Sumbar Musmaizer Dt Gamuak pada pers conference deklarasi Poros Baru untuk Pilkada Sumbar 2020 dk Kupi Batigo Senin 3/8.

Poros Baru siang ini dideklarasikan, akan menjadi koalisi bersama mencari pasangan pemimpin Sumbar terbaik yang diusung pada pesta demokrasi Sumbar memilih pemimpin pada 9 Desember 2020.

“Sumbar itu butuh pemimpin yang melayani tidak pemimpin  terkontaminasi dengan warna politik tertentu, Paslon (pasangan calon) yang kami usung harus berkomitken kepada masyarakat dan  daerah ini,”ujar Ketua DPW PKB Sumbar H Febby dt Bangso.

Sementara Wakil Ketua Partai Golkar Sumbar Afrizal menegaskan bahwa sejak deklarasi ini tiga Parpol belum ada Paslon yang diorbitkan.

“Poros Baru adalah koalisi yang masih kertas putih kosong. Belum ada Paslon yang kami siapkan, besok (4/8)  atau paling lambat Kamis kita buka sampai 8 Agustus 2020, kita buka pendaftaran yang langsung diantar ke Sekretariat Bersama Poros Baru di sebuah hotel berbintang di Padang,”ujar Afrizal.

Sementara Sekretaris Partai Golkar Sumbar Desra Ediwan menegaskan bahwa ada tata tertib pendaftaran sampai pencalonan yang kita sepakati untuk diikuti oleh siapa saja tokoh Sumbar yang mendaftar ke koalisi Poros Baru.

“Ada mekanisme yang kami bersama siapkan, mulai pendaftaran besok sampai ditutup 8 Agustus. Lalu tokoh Sumbar yang mendaftar kita lakukan survey untuk menentukan pasangan calon,”ujar Desra.

Kata Desra, semua mekanisme ini sudah sepengetahuan pimpinan DPP Parpol tergabung pada Poros Baru.

“Semua transparan, tidak ada udang di balik batu dari proses pencalonan ini. Mulai rekruitmen sampai penetapan. Indokator yang akan dikomunikasikan untuk mendapatkan SK DPP Parpol masing-masing yaitu survey, popularitas, elektabilitas, integritas, aksebilitas, logistik dan pendanaan dan terakhir adalah Paslon dan Parpol menandatangani Pakta Integritas, satu Paslon adalah perjuangan bersama Parpol di Poros Baru Sumbar, target pasti menang,”ujar Musmaizer Dt Gamuak.

Meski diawal direncanakan ada empat Parpol, menurut Febby dalam proses bisa saja PDI Perjuangan bergabung dengan komitmen tetap sama.

“Atau bisa juga PPP atau Parpol lain silahkan ayo bersama kita lepaskan baju Parpol untuk Sumbar dan masyarakat, kami bentangkan karpet merah dan hijau untuk PDI Perjuangan maupun PPP,”ujar Febby.

Musmaizer pun menegaskan jika dengan tiga Parpol untuk mendaftar ke KPU sudah memenuhi syarat.

“Golkar 8 kursi, Nasdem tiga kursi dan PKB tiga kursi, total 14 kursi. Syarat mengusung Paslon ke Pilkada hanya 13 kursi minimal, ada tambahan Allhamdulillah. Jika tidak Poros Baru tetap bisa mendaftarkan Paslon ke KPU pada 4 September,”ujar Musmaizer. (iko)