Postingan Facebook Dokter di Solok Bikin Heboh

oleh -1,016 views
oleh
1,016 views
Imam FPI Sumbar, Buya Busra bantah FPI intimidasi dokter Fiera di Solok, Sabtu 27/5 (foto : google)
*FPI Bantah Intimidasi Fiera*
Imam FPI Sumbar, Buya Busra bantah FPI intimidasi dokter Fiera di Solok, Sabtu 27/5 (foto : google)

Padang,— Imam FPI Sumbar Buya Busra membantah anggotanya mengintimidasi seorang dokter di Solok pasca postingan dokter itu viral di facebook.

“Terkait kasus postingan Dokter Fiera di Solok, FPI tidak bertanggungjawab atas ancaman atau intimidasi didapat oleh dokter teraebut, FPI tidak sekerdil itu,”ujar Buya Busra Sabtu 27/5 yang tengah berkoordinasi dengan Dir Intel Polda Sumbar di Kota Solok.
Menurut Buya Busra, kalau ada yang melakukan ancaman terhadap dr Fiera dia pastikan bukan dari FPI.
“Ada indikasi seseorang telah melakukan ancaman terhadap Fiera dengan mengatasnamakan FPI, saya sekarang masih berdiskusi dan nerkoordinasi di Solok dengan Direktur Intel Pollda Sumbar,”ujarnya.
Sementara dari keterangan pers oleh Kapolres Solok dengan dr Fiera Lovita pukul 14.15 Wib Sabtu tadi terkait penyataan di facebook yang diunggah atau dishare oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Lola biasa dipanggil dokter Fiera Lovita berstatis ASN di rumah sakit umum daerah Solok mengatakan permasalahannya dengan Ormas FPI sudah seleaai dan tidak ada permasalahan lagi.
“Saya  sudah dengan tulus hati meminta maaf kepada Pihak FPI dan penyelesaian ini jg sudah difasilitasi oleh Pihak Polri (Polres) pada 23 Mei 2017 lalu,”ujarnya pada
keterangan pers.
Dan terkait surat yang beredar di media sosial dan menjadi viral adalah bukan untuk konsumsi media sosial.  “Itu untuk alasan saya kepindahan ke daerah jawa di mana suami saya bekerja di sana,”ujarnya.
Menurut Lola surat atau pernyataan tersebut diunggah oleh oknum/ orang yang tidak bertanggung jawab dan bukan dirinya yang menggunggah ke facebook
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kapolres Solok Kota yg dari awal membantu menyelesaikan permsalahan dengab cepat dan tanggap terhadap permasalahan ini serta memberikan perlindungan, keamanan dan
kenyamaan bagi saya,”ujarnya.
Menurut Lola saat ini sudah merasa tenang. “Apabila ada pihak lain yang memposting atau memojokkan saya di media sosial maka saya tekankan itu bukan dari saya dan itu adalah ulah oknum,”ujarnya dikutip dari hasil keterangan pers yang beredar banyak di media sosial.
Heboh postingan dokter Fiera ini karena diduga menyangkut masalah Habibe Riziek yang tidak mau dipanggil pihak kepolisian terkait dugaan pelanggaran UU ITE konten pornografi.
Pasca-postingan itu dokter dikabarkan mendapat ancaman dan intimidasi dari pihak yang si dokter tidak mengetahui dari mana, bahkan sampai ke tempatnya bekerja, sehingga dia berulangkali dipanggil atasannya.
Sementara di tempat lain aktifis sosial Khairul Anwar Tan Rajo mengingatkan semua pihak untuk menahan diri serta tidak memanfaatkan situasi ini untuk tujuan mengacaukan dan menyudutkan salah satu pihak baik FPI maupun Fiera.
“Biarkan aparat keamanan bekerja dan menyelediki persoalan ini secara seksama. Jangan menyimpulkan jika tidak mengerti dan memahami titik persoalan,” tegas Tan Rajo yang pastikan Sumbar saat ini kondusif dan sangat toleran terhadap keberagaman.(erwan)