Potensi Teroris, 292 NII di Tanah Datar, Bupati Segera Berkoordinasi dengan BNPT

oleh -1,107 views
oleh
1,107 views
Bupati Tanah Datar Eka Putra segera kordinasi dengan BNPT terkait banyak warganya ikut organisasi jaringan teroris, Rabu 13/4-2022. (dok)

Tanah Datar — Seperti disambar patuih  tungga (petir tunggal) di siang hari, itu dirasakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, tentang jumlah anggota organisasi jaringan teroris NII, di kabupaten dipimpinnya yaitu nomor dua terbanyak setelah Dharmasraya.

Bupati Eka Putra langsung merespon soal banyak warga Tanah Datar terpapar ideologi NII diduga berpotensi jadi teroris.

“Saya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kepolisian untuk menindaklanjuti adanya pemberitaan yang menyebutkan ada ratusan orang anggota jaringan terorisme Negara Islam Indonesia (NII) warga saya,” ujar Eka Putra, Rabu 13/4-2022.

Menurut Eka kordinasi penting dilakukan, pihaknya akan mempelajari apa-apa saja kriteria yang disebut terpapar ajaran radikal dan termasuk dalam jaringan teroris.

“Dan hasil kordinasi ini menjadi dasar Pemkab Tanah Datar mengambil kebijakan dan melakukan pengawasan kepada masyarakat,” ujar Eka.

Eka Putra mengakui kalau dia sangat meragukan masyarakat Tanah Datar banyak yang terpapar radikalisme berpotensi menjadi teroris.

“Tanah Datar ini adalah daerah pejuang. Dan terbukti begitu banyak tokoh-tokoh bangsa yang berasal dari Tanah Datar.  Tapi kalau ada orang luar yang datang ke Tanah Datar lalu menyebarkan ajaran radikal itu mungkin saja. Kedepan saya akan membuat program untuk pengawasan orang luar berpotensi membawa ajaran radikal. Ini akan melibatkan tokoh masyarakat di joromg, nagari dan kecamatan termasuk pihak kepolisian,” kata Eka Putra.

Eka Putra mengatakan, pihaknya juga akan meminta petunjuk kepada BNPT kiat-kiat menelusuri adanya jaringan terorisme. Sehingga bisa diteruskan kepada pemerintahan Nagari dan jorong.

“Pemerintahan Nagari dan jorong adalah garda terdepan kita di tengah masyarakat. Mereka harus diberi wawasan untuk menangkal adanya upaya penyebaran ajaran Radikal di tengah masyarakat,” papar Eka.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pasca beberapa pekan penangkapan terduga teroris di tiga daerah di Sumbar (Limapuluh Kota/Payalumbuh, Tanah Datar, Dharmasraya) mengatakan ada 1.125 anggota NII itu tersebar di dua kabupaten di Sumbar.

Sebanyak 833 orang ada di Kabupaten Dharmasraya, sementara 292 anggota lainnya berada di Kabupaten Tanah Datar.

“Dengan anggota mencapai 1.125 anggota. Di mana sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif. Dan selebihnya nonaktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII, yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari beberapa media online nasional, Selasa 12/4-2022.(rls/adr)