Potensi Tersembunyi Limbah Produksi Minyak Atsiri

oleh -398 views
oleh
398 views

Oleh

Dr.Eka Candra Lina dan Tim

Minyak atsiri atau bisa juga disebut essential oil merupakan ekstrak alami yang berasal dari daun, batang, biji-bijian bahkan putik bunga. terdapat kurang lebih 150 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan secara internasional. di indonesia sendiri terdapat 40 jenis yang dapat diproduksi .

Minyak atsiri merupakan hasil metabolisme tanaman mempunyai rasa khusus, serta memiliki bau yang khas sesuai dengan aroma tanaman penghasilnya, minyak atsiri dapat larut dalam pelarut organik dan tidak dapat larut dalam air, saat terkena udara dan cahaya.

Umumnya minyak atsiri dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pewangi, sabun, kosmetik, dan perisa masakan. Selain itu minyak atsiri juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Salah satu sumber tanaman minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati adalah tanaman sereh wangi.

Sereh wangi telah teruji mampu mengendalikan hama pada tanaman padi. namun pemanfaatan minyak atsiri sebagai pestisida belum banyak dilakukan, sehingga belum bisa meningkatkan kebutuhan pasar akan minyak atsiri. Minyak atsiri yang berasal dari sereh wangi memiliki harga rendah dengan produksi yang sedikit. harga jual minyak sereh wangi sebesar Rp.140.000/liter.

Untuk sekali produksi petani sereh wangi hanya mendapatkan Rp. 168.000, penghasilan yang didapatkan belum dipotong dengan upah tenaga kerja dan bahan bakar alat penyulingan. Selain itu keuntungan yang didapat tidak sesuai dengan tenaga yang telah dikeluarkan, sehingga petani menginginkan solusi dari permasalahan tersebut.

Penyulingan dari sereh wangi menghasilkan minyak atsiri yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan limbah sisa penyulingan, yang disebut dengan hidrosol. hasil penyulingan biasanya menghasilkan 20% minyak atsiri dan 80% hidrosol. karena hal tersebut petani tidak mendapatkan keuntungan yang optimal dari penjualan minyak atsiri dan tidak dapat menggunakan sereh wangi sebagai pengendalian hama secara terus menerus.

Namun, pemanfaatan sereh wangi sebagai pestisida nabati memiliki dampak yang baik terhadap lingkungan, karena tidak mencemari lingkungan, aman terhadap hama bukan sasaran dan tidak meninggalkan residu pada hasil panen. banyak nya manfaat dari sereh wangi ini memicu adanya penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan sereh wangi sebagai bahan baku pestisida nabati.

Dr. Eka Candra Lina, S.P, M.Si, IPM. selaku dosen fakultas pertanian universitas andalas melakukan penelitian mengenai pemanfaatan sereh wangi sebagai pengendali hama pada tanaman.

Merujuk pada hal tersebut diketahui hidrosol atau sisa penyulingan sereh wangi lebih banyak dari minyak atsiri yang dihasilkan. Berdasarkan hal itu Dr. Eka Candra Lina, S.P, M.Si, IPM melakukan riset mengenai keefektifan dari hidrosol sereh wangi sebagai pengendali hama pada tanaman. riset dan pengujian yang telah dilakukan memberikan titik terang pada penyuling sereh wangi. membuktikan bahwa hidrosol sereh wangi yang biasanya tidak memiliki nilai ekonomi ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pestisida nabati.

Dengan adanya pemanfaatan dari hidrosol sereh wangi sebagai pestisida nabati diharapkan dapat membantu petani sereh wangi. hidrosol yang sebelumnya tidak memiliki nilai jual diharapkan memiliki nilai ekonomi.

Proses produksi pestisida nabati sendiri dapat dibantu oleh startup NPC yang nantinya akan memanfaatkan hidrosol sereh wangi sebagai salah satu bahan baku yang diformulasikan dengan ekstrak tanaman sirih hutan untuk menjadi sebuah produk pestisida nabati.

Selain itu didukung juga dengan julukan Solok adalah kota atsiri dengan hasil minyak sereh wangi terbaik di Sumatera Barat. Nantinya produksi pestisida nabati akan dilaksanakan di rumah produksi milik Koperasi Laing Sepakat yang menjadi mitra dari startup NPC.

Diharapkan dengan adanya pemanfaatan hidrosol dari sereh wangi ini menjadikan sumber penghasilan tambahan bagi petani, dan produk yang dihasilkan juga memberikan dampak yang baik bagi kehidupan, dan kerjasama dari startup NPC dengan koperasi Lain Sepakat menjadi wadah kota solok dalam mempertahankan title kota solok sebagai penghasil atsiri terbaik.(**)