PPKM Darurat, Pedagang Malam Sabar tapi Kebutuhan Dapur Memberontak

oleh -272 views
oleh
272 views
PPKM Darurat nestapakan pedagang kuliner malam di Kota Padang. (foto: dok/seraching google)

Padamg, — Nestapa para pedagang kuliner malam Kota Padang, sejak PPKM Darurat diterapkan per Selasa lalu, otomatis leluasa berjualan berhenti total.

“Satu hari, dua hari masih bisa sabar, tapi harin ketiga kebutuhan rumah tangga memberontak, dapur menyala dari hasil jualan malam, sejak PPKM Darurat tak bisa lagi,” ujar Edi seorang penjual.lontong malam di kawasan Simpangharu Padang.

Para pedagang rindu ada walikota dan Satpol PP seperti kepala daerah di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.

Ambo liek (saya lihat) di facebook, kepala daerah di situ mengatakan ke Satpol PP-nya pedagang gerobak itu cari makan tidak cari kaya yang dibubarkan itu kerumunan orang. Kok mode tu pak wali wak baralah kasanang kami pedagang kegek ko (kalau seperti itu Walikota Padang, senang hati kami pedagang kecil ini). Kami takuik lo kanai covid mah yo,” ujar pedagang sate di kawasan Lubek Padang.

Meski penerapan PPKM banyak rugi bagi pedagang malam, karena pukul 20.00 setiap malam tidak bisa buka lagi. Nekat buka pasti Satpol PP datang merazia.

“Semoga PPKM Darutat segera dicabut, tetap berdagang asal patuh Protokol Kesehatan, kami juga tidak mau menjadi penyebar covid-19, kami sudah test swab, bahkan sudah vaksin pula, berdagang tetap pakai masker, ” ujar Zondra pemilik ayam gepuk di Andalas berharap. (own)