PPKM Darurat, Personil Gabungan Jaga Akses Keluar Masuk Padang Panjang

oleh -105 views
oleh
105 views

PADANG PANJANG,– Personil gabungan lakukan penjagaan dan pengecekan persyaratan bagi yang akan masuk ke Kota Padang Panjang dengan menunjukkan kartu vaksinasi dan bukti rapid antigen Covid-19. Hal itu terlihat pada aktivitas tim di pos penyekatan di perbatasan Kacang Kayu dan Bukit Surungan, Rabu (14/7).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kesbangpol, Aswirman, SE, MM, selaku penanggung jawab posko Regu A di Terminal Bukit Surungan menyampaikan, kegiatan di posko penyekatan di Terminal Bukit Surungan melakukan pemeriksaan kelengkapan, baik bagi kendaraan umum, kendaraan pribadi dan roda dua yang memasuki Kota Padang Panjang.

“Yang hanya melewati, tidak diperiksa. Kita periksa yang memasuki Kota Padang Panjang. Dicek kartu vaksinasi serta bukti test Covid-19 seperti antigen, PCR atau Rapid Test,” jelasnya.

Aswirman menjelaskan, petugas di pos Terminal Busur bekerja per shift dari jam 08.00 s/d 20.00 WIB dengan jumlah 27 orang per shiftnya. Terdiri dari anggota TNI 6 orang, Polisi Militer (3 orang), Polri (5 orang), Brimob (2 orang), Dishub (4 orang), Pol PP (3 orang), BPBD Kesbangpol (4 orang).

“Shift kedua jam 20.00 WIB sampai pagi jam 08 00 WIB. Personil berjumlah sama dengan shift pertama,” katanya.

Aswirman selaku kordinator juga bergantian shift dengan Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kesbangpol, Agung Satria, ST.

Sementara itu, personil gabungan di pos Kacang Kayu dikoordinir Kabid Kesbangpol, Engki Trinanda SAB dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Syafrijon, S.Sos.

“Selaku koordinator, mengatur kegiatan yang dilakukan personil di posko serta mengevaluasi kegiatan dan melaporkan kepada pimpinan,” ujarnya.

Aswirman mengimbau personil di lapangan agar selalu menjaga kesehatan, kekompakan dan mencatat bagi yang mau berkunjung ke Kota Padang Panjang untuk dilakukan pengecekan dokumen perjalanan.

“Kepada petugas di posko penyekatan agar bekerja dengan semangat, lakukan pendekatan yang humanis kepada mereka yang melewati Padang Panjang. Lakukan pengecekan berupa kartu vaksinasi minimal vaksinasi dosis pertama atau bukti rapid antigen,” pungkasnya. (harris/kominfo)