Padang,—Selama tiga hari Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara berkunjung kerja ke Sumbar, agenda utama hadiri peringatan puncak HPN Jumat 9/2.
Kalau mau putar kepala (pagi berangkat usai acara kembali) bagi Presiden masalahvsepele, tapi tidak dilakukannya. Malah, Presiden mau nginap di Dharmasraya dan Tanah Datar yang tidak biasa menjadi tempat nginap tamu VVIP, biasanya kalau tidak di Padang, pasti Kota Bukittinggi.
Nah apalagi, menurut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, biasa disapa Cak Imin, datang dan nginap dua malam di Sumbar bentuk penghargaan Presiden kepada Ranah Minang.
“Dan dengan melihat langsung kondisi Ranah Minang seperti di Dharmasraya dan Tanah Datar, tentu banyak yang perlu sentuhan pembangunan. Saya minta kepada Pak Presiden supaya Dana Desa untuk Nagari ditambah, agar pembangunan dari pinggir makin kenceng,”ujar Cak Imin via Ketua DPW PKB Sumbar H Febby Dt Bangso, Sabtu 10/2.
Pada bagian lain, Cak Imin sangat mengapresiasi kehadiran Jokowi di ranah minang selama tiga hari kunjungan kerjanya.
“Saya minta dana desa untuk nagari ditambah, karena walau bagaimana pun tetap desa dengan nagari di minang itu tidak bisa disamakan dan disejajarkan, termasuk jumlah dana desanya,”ujar Cak Imin.
Menurut Cak Imin Nagari dengan Desa jelas berbeda , baik dari segi luasan dan jumlah penduduk, hal ini kata Muhaimin pihaknya sudah sampaikan kepada Kemendes PDTT, Eko Putro Sandjojo.
“Udah saya sampaikan apresiasi nagari di Sumbar kepada Pak Eko,”ujar Cak Imin.
Menurut Cak Imin tidak adil negara menyamakan nagari dengan desa terkait program dana desa.
“Dari aspirasi disampaikan ke DPP PKB, malah di Sumbar itu ada satu nagari luasnya satu kecamatan menjadi nama kecamatan, apa sama dana desa dengan desa lain di Indonesia, tidak adil namanya itu,”ujar Cak Imin disebut maju Pilpres 2019.
Ketua DPW PKB Sumbar H Febby Dt Bangso juga mengapresiasi hadir tiga hari presiden di Sumbar.
“Jarang pak Jokowi hadir selama itu di suatu provinsi, tapi di Sumbar presiden berbaur merasakan bau keringat rakyat dipimpinnya tanpa sekat dan batas, lihat saat berhujan-hujan salami petani di petak sawah di Tanah Datar,”ujar Febby.
Dengan begitu besar perhatian Presiden ke Ranah Minangkabau ini, maka tidak salah kalau Ketua Umum PKB Muhaimin minta dana desa ditambah ke nagari di Sumbar.
“Cak Imin merasakan betul, bahwa antara dana desa di Jawa dan di Indonesia lain dibandingkan dana nagari jauh bedanya, permintaan Cak Imin hanya soal keadilan saja,”ujar Febby. (rian)
