Padang — Presiden Federasi Sepaktakraw Asia (ASTAF) yang juga Setiausaha Agung International Sepakakra Federration (ISTAF) Abdul Halim Bin Kader BBM bersama jajaran beraudiensi dengan Prof Syahrial Bakhtiar, Guru Besar Olahraga Universitas Negeri Padang, yang juga ketua Umum pengurus pusat Ikatan Sarjana olahraga, Selasa (27/12/2022).
Pertemuan itu membahas mengenai kerjasama untuk melaksanakan berbagai program Sepaktakraw, diantaranya kursus kepelatihan, kepemimpinan olahraga sepaktrakraw, dan sistem identifikasi bakat yg merupakan kepakaran Prof. Syahrial Bakhtiar.
Presiden ASTAF Abdul Halim mengungkapkan organisasi olahraga sepaktakraw yang dipimpinnya selain berpusat di Bangkok Thailand juga berpangkalan di Singapura, dimana ISTAF hingga kini sudah lebih 60 negara dari benua Asia, Eropa dan Afrika serta Timur Tengah menjadi anggota.
“Semoga saja hastrat kami untuk bekerjasama dengan Prof. Syahrial yg merupakan guru Besar UNP akan dapat melihat kan UNP sebagai universitas perintis dalam program penganjuran kursus kepempinan olaharaga sepaktakraw dapat diwujudkan. Karena bagaimanapun juga ISTAF akan berupaya mengangkat kemajuan pesepaktakraw di pelosok Republik Indonesia,” kata Presiden ASTAF Abdul Halim saat bertemu Prof Syahrial Bakhtiar, yang juga Ilmuan Olahraga bertaraf internasional ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, Presiden ASTAF Abdul Halim dan Prof Syahrial Bakhtiar juga membahas rencana kerjasama mengenai peningkatan kapasitas pelatih sepaktakraw. Syahrial berharap UNP akan dipilih ISTAF sebagai institusi yang berwenang melaksanakan penataran pelatih dengan fokus utamanya untuk melaksanakan Kursus Kepimpinan Cabang Olahraga Sepaktakraw di seluruh Indonesia, dengan tujuan melahirkan pelatih dan wasit sepak takraw yang cekap, amanah, akauntabiliti dan berintergriti tinggi serta mampu mengendalikan kebersamaan insan sepak takraw di tingkat perguruan tinggi, daerah, provinsi dan nasional. (Ag)
