Padang–Kedatangan Presiden RI Jokowi ke Gudang Bulog, Padang, Sumatera Barat untuk membagikan sembako disambut histeris 500 orang emak-emak yang telah setia menunggu selama 4 jam pada Rabu (26/10).
Dalam kesempatan itu, Jokowi membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah Gudang Bulog Padang sebanyak 5.000 kilogram serta sembako kepada masyarakat yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng, teh dan roti.
Jokowi menyebut bantuan sembako yang diterima masyarakat akan diberikan sebanyak tiga kali yakni untuk bulan Oktober, November, dan Desember dan akan dilanjutkan untuk Januari hingga Maret 2024.
“Kita berdoa bersama agar dana APBN mencukupi, sehingga kita bisa memberikan bantuan beras kepada bapak dan ibu lagi, untuk Januari hingga Maret 2024 ” kata Presiden Jokowi
Selain itu Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mentransfer bantuan kepada masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) pada November dan Desember 2023 sebanyak 200 ribu.
Bantuan tersebut diberikan kepada 500 keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya, 100 KPM dari Kecamatan Lubuk Begalung, 100 KPM Padang Selatan, dan 300 KPM dari Kecamatan Padang Timur.
Secara keseluruhan total KPM di Provinsi Sumatera Barat yakni 367.106 dengan bantuan mencapai 3.671.060 kilogram beras.
Selain bantuan pangan tahap II dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Presiden juga menyerahkan bantuan dari Sekretariat Presiden.
Salah seorang warga Ganting , Nelly mengaku senang dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah tersebut, Ia berharap bantuan ini terus berkelanjutan siapa pun presiden yang akan terpilih nanti.
“Terima Kasih Pak Jokowi , kami terbantu sekali dengan pembagian sembako dan beras ini. Namun nanti siapapun yang akan jadi Presiden mudah-mudahan program bantuan untuk kami terus dilanjutkan” harapnya.
Saat selesai membagikan sembako, Presiden Jokowi melayani permintaan emak-emak yang minta selfi. Dengan senang hati Jokowi pun meladeni permintaan emak-emak tersebut.
Dalam kunjungan kerja tersebut Presiden didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi, Walikota Padang Hendri Septa, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Plh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana. (monsis)
