Presiden Sudah Buka Krans Ekspor CPO, Tapi Belum Ngefek ke Harga TBS

oleh -138 views
oleh
138 views
Petani sawit Dhaemasraya jual TBS masih ahrga sebelum. krans. ekspor.CPO dibuka kembali, Senin kemarin. (eek)

Dharmasraya — Presiden Jokowi sudah sejak Senin kemarin membuka lagi kran ekspor CPO ke luar negeri. Petani dan buruh kebun sawit dj Dharmaasraya lega.

Tapi sudah enam hari keputusan Presiden itu, ternyata harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit belum ngefek. harganya masih sebelum krans ekspor dibuka.

Hasil pantuan di daerah perkebunan sawit pada Nagari Koto Tinggi Nagari Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, TBS kelapa sawit berkisar Rp 1.860 perkilogram di Pabrik Sawit sedangkan Penjualan di tempat Ram atau timbangan sawit milik masyarakat berkisar Rp 1.600 perkilogram.

“Harga segitu belum bisa menutupi biaya operseonal para petani sawit saat ini,”ujar Nanang  seorang petani sawit di daerah itu. Minggu 22/5-2022.

Nanang mengatakan dengan dicabut serta bukanya kembali ekspor minyak goreng Presiden Joko Widodo, petani mengucapkan terima kasih sekali.

“Tetapi terbukanya ekspor itu, harga TBS kelapa sawit sesuai dengan harga yang di tetapkan oleh pemerintah. Tapi sampai hari ini TBS kelapa sawit berkisar Rp 1.860 per kilogram di Pabrik Sawit, sedangkan kami para petani sawit bisa menjual Tandan buah segar kelapa sawit di tempat Ram atau timbangan sawit milik masyarakat berkisar Rp 1.600 per kilogram. Harga tersebut tidak menutupi biaya operseonal para petani sawit di daerah ini,”ujar Nanang.

Nanang dan ratusan.petani serta buruh kelapa sawit berharap kepada pabrik sawit yang ada memberikan harga TBS kelapa sawit sesuai dengan harga kelapa sawit yang telah di tetap pemerintah sekarang ini.

Sementara itu Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) ketua Bidang Kemitran DPP APKASINDO Pusat Jhon Nasri kepada awak media tentang pasca dicabut serta bukanya ekspor minyak goreng Apkasindo akan mengawasi kran ekspor minyak goreng tersebut yang bahan bakunya dari CPO sawit.

“Berarti secara otomatis CPO sawit ekspor kembali ke luar negeri. Pantaua kami, dari 6 unit pabrik sawit yang di Dharmasraya.kami mendapat informasi dari penetapan Disbun Sumbar 17 hingga 21 Mei 2022, itu harga TBS  yang ditetapkan dikisaran Rp 3.455 per kilogramnya,”ujar John Nasri.

Menurut Jhon harga Rp 3.455 per kilogram itu sesuai permentan harga kebun mitra masyarakat yang ada di Sumatera Barat atau plasma.

“Seahrusnya pasca kran ekspor dibuka kembali, kebun petani sawit swadaya atau mandiri ke pabrik, harga TBS berkisar Rp 2.755 per kilogarm TBS kelapa sawit,” ujarnya.

Sedangakan pada hari ini pihak pabrik sawit yang ada di Dharmasraya membeli berkisar Rp 1.860 perkilogram hingga Rp 2.000 perkilogaram TBS kelapa sawit.

“Harga beli segitu, hitungannya petani sawit yang menjual TBS kelapa sawit mengalami kerugian dari Rp 93 ribu hektar, kebun petani sawit swadaya atau mandiri (plasma) yang ada di kabupaten Dharmasraya dalam perkiraan hasil produksi tandan buah segar kelapa sawit 60 ribu ton, satu bulan CPO Sawi,”ujar Jhon Nasri.

Bahkan kali-kali Jhon Nasri juga terdapat selisih harga masih ada sekitar Rp 7.55 per kilogramnya petank dirugikan.

“Kalikan saja 2000 ton perhari kalau di rupiahkan itu Rp 1 Milyar lebih kerugian para petani sawit selama ini yang ada di kabupaten Dharmasraya ini, ” tegas Jhon Nasri geleng-geleng kepala(eek)