Padang Pariaman–Perkembangan tekhnologi Informasi Padang Pariaman semakin dilirik dan diakui daerah lain. Hal ini setelah beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat dan bahkan juga dari luar Sumatera Barat melakukan Study Banding ke Padang Pariaman. Kali ini Pemerintah Kabupaten Solok Selatan datang dan berkunjung untuk melihat dan meniru pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan program smart city nya.
Rombongan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dipimpin langsung oleh Bupati Khairunnas dan didampingi 12 kepala perangkat daerah. Rombongan disambut Bupati Suhatri Bur didampingi Wabup Rahmang serta Kepala Perangkat Daerah terkait, dalam agenda penandatangan MOU Replikasi Inovasi Nagari Go Digital (NAGITA) pada Senen (28/3) di Hall IKK Padang Pariaman Kantor Bupati di Paritmalintang.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu antara Disdukcapil dan Diskominfo Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan Disdukcapil dan Diskominfo Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Solok Selatan Khairunnas mengatakan alasan berkunjung ke Padang Pariaman karena ingin sama dengan Padang Pariaman. Dan dia menyebut telah melakukan beberapa MOU dengan beberapa daerah. Ini salah satu bentuk upaya dalam memacu pembangunan Solok Selatan agar tidak tertinggal dari daerah lain.
“Kami ingin sejajar dengan Kabupaten Padang Pariaman, tentu dengan kerjasama ini dapat kami adopsi dan replikasi inovasi dan sistem informasi yang ada di Padang Pariaman untuk diterapkan”, harapan Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Sumatera Barat ini.
Sementara Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, menyambut baik kunjungan dan kerjasama ini. Dia menyebut, Solok Selatan itu saudaranya Padang Pariaman.
“Kabupaten Solok Selatan, bagi kami tidak asing lagi dan malahan sudah menjadi saudaranya Padang Pariaman. Untuk itu tidak salah kiranya kami berbagi inovasi dan program kerja agar sama-sama maju sebagaimana harapan Saudaraku Khairunnas,” Ujarnya.
Suhatri Bur, yang juga ketua DPD PAN Padang Pariaman ini menyebut bahwa yang telah didapat ini tidak terlepas dari semangat dan koordinasi yang efektif dari perangkat daerah yang ada. Dia menegaskan dengan kebersamaan, Padang Pariaman dapat meraih prestasi dan mengalami peningkatan pembangunan.
“Padang Pariaman pernah meraih Kabupaten Inovatif peringkat 2 Indonesia. Dan tahun 2021 kemarin telah diraih 14 penghargaan yang berasal dari inovasi-inovasi Padang Pariaman”. Jelasnya.
Lebih lanjut Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak ini menyebut “Padang Pariaman adalah salah satu dari 100 Kab/Kota Smart City Indonesia. Semua program smart city merupakan program-program inovasi diseluruh perangkat daerah. Dengan program-program inovatif ini kami membangun Padang Pariaman untuk mewujudkan Padang Pariaman Berjaya”, tukuk Bupati Sahabat Pers ini.
Disela-sela acara, Kadis Kominfo Kabupaten Padang Pariaman Zahirman mengungkapkan, bahwa Pada tahun 2022 ini, Diskominfo Padang Pariaman telah melahirkan 10 buah Inovasi yaitu : INTAN BERNIK (Integrasi Layanan Berbasis Elektonik), SIAPKAN (Surek Cinto= Surat Elektronik dengan Chating Info), SITIKA (Sistim Informasi Telekomunikasi Intra Kantor),
Kemudian BIDADARI Popcast (Bincang-bincang diudara dengan Podcast, Tata Surek (Tanda Tangan Surat Elektronik), COC(Central Operation City), Mandi Uap (Raman Digital Untuk Akses Publik), PPID CAKAP (PPID Ciptakan Pelayanan Yang Cepat, Akurat dan Profesional), Peron Berita(Publikasi Ekspres Online Berita) dan ISI DADAMU (Info Statistik Daerah Di Sosial Media Umum).
“Tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan pertemuan programer dan replikasi Aplikasi persuratan yaitu SIAPKAN dan Super Apps Padang Pariaman Intan Bernik,” sebut Zahirman.
Lebih lanjut Zahirman menjelaskan “Inovasi-inovasi ini lahir untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi. Agar inovasi ini berjalan dengan baik, dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak terutama OPD terkait,” harap mantan Kabag Humas ini, mengakhiri bincang-bincangnya. (ril).
