PSF SDO Latih SMPN 4 Sutera Buat Vlog lewat Lighthouse School Program

oleh -1,301 views
oleh
1,301 views
Perjanjian Kerjasama Pemkab Pessel melalui Dinas Pendidikan dengan Putra Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF SDO) dengan implementasi Lighthouse School Program (LSP). Kepala Dinas Pendidikan, Zulkifli bersalaman dengan pihak PSF SDO. Dan didampingi oleh Kabid dan Kasi GTK SMP Disdikbud Pessel serta Kepala SMPN 4 Sutra, Dewitri.(foto: dok)

Painan,—Putra Sampoerna Foundation (PSF) terus merambah ke penjuru negeri dengan komitmen dan tekad yang kuat untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan indonesia. Kali ini, targetnya adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sebelumnya, pada 5 April 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Putra Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF- SDO) telah melakukan MoU (Memorandum of Undrestanding) dengan penerapan program yang dinamai Lighthouse School Program (LSP).

Setelah melewati beberapa survey dan studi analisa, alhasil Program LSP ini bakal diimplementasikan di SMPN 4 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Penandatanganan kerjasama program tersebut sebelumnya sudah disepakati antara pihak PSF – SDO, Elan Merdy bersama Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni yang diwakili oleh Zulkifli, Kepala Dinas Pendidikan setempat.

Gusman Yahya, Direktur PSF SDO mengatakan bahwa PSF melalui Sampoerna University (SU) sejatinya akan terus mengembangkan sayap demi meningkatkan kualitas pendidik dan peserta didik dengan Lighthouse School Program.

Dijelaskan melalui LSP, kompetensi pendidik, kepala sekolah dan peserta didik dalam menghadapi era baru ini merupakan bagian yang harus ditingkatkan. Sehingga kreativitas yang muncul dari personal dapat merubah pegerakan kemajuan dunia pendidikan indonesia kedepan yang lebih baik. Kuncinya adalah implementasi program yang selaras dengan perkembangan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

Dikatakan, di Pesisir Selatan kegiatan awal dari program LSP tersebut didahului dengan pelatihan Video Bloging. Pelatihan Vlog ini diikuti oleh 48 siswa-siswi serta 6 orang guru SMPN 4 Sutera. Dan Kegiatan ini sudah berlangsung dari 29 April s/d 4 Mei 2019 lalu.

Pelatihan Vlog tersebut lanjutnya merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan siswa serta peningkatan kerjasama sekolah dan komunitas.

Peserta Didik SMPN 4 Sutera dalam mengikuti kegiatan Lighthouse School Program.(foto: dok)

Disebutkanya, bahwa dalam dunia pendidikan Vlog adalah cara terbaik siswa untuk bisa berperan sebagai produsen informasi. Sehingga melalui kreativitas peserta didik, Vlog yang diciptakan dapat membantu untuk memberikan informasi-informasi positif kepada dunia. Apalagi Pesisir Selatan yang kaya akan budaya, objek wisata dengan sejuta keindahan alamnya disertai kuliner tradisional, maka Vlog adalah cara untuk membuat dunia mengetahuinya.

Jelasnya, di era ini yang diperlukan adalah kreativitas dan rasa percaya diri siswa dalam menyuarakan hal yang positif mengenai diri dan lingkungannya dengan menggunakan teknologi digital.

Selama 6 hari siswa dan guru di SMPN 4 Sutera mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai video blogging, membuat naskah sederhana sampai mampu membuat produk video blogging sederhana sepanjang 3-5 menit.
Adapun hal yang diliput siswa adalah hal yang tidak jauh dari keseharian yaitu mengenai makanan khas, tarian tradisional dan tempat wisata yang letaknya tidak jauh dari sekolah.

Dikatakan, LSP merupakan program peningkatan kualitas sekolah secara intensif melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, yang didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM (Science, Technology, English and Mathema) dengan menerapkan praktik-praktik terbaik pembelajaran internasional.

Tak hanya itu, Lighthouse School Program merupakan proses intervensi untuk mempersiapkan sekolah menjadi sebuah sekolah model dan rujukan. Program ini berfokus pada pengembangan professional guru, peningkatan kualitas manajemen sekolah, peningkatan kapasitas siswa, dan pemberdayaan komunitas sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Zulkifli berharap melalui partisipasi aktif dari berbagai kalangan, program ini diharapkan dapat membawa generasi muda menjadi siswa-siswa berprestasi di wilayah Pesisir Selatan.

Dan melalui binaan PSF SDO ditargetkan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun, SMP terpilih dapat menjadi sekolah rujukan karena prestasi dan kualitasnya yang baik.

Para guru dan siswa yang nantinya memperoleh Ilmu-ilmu pembelajaran dari Lighthouse School Program tersebut diharapkan dapat terus membagikan pengalaman belajar dan mengajar mereka kepada guru lainnya sehingga akan mempercepat proses peningkatan kualitas pendidikan di Pesisir Selatan.(niko*)