Putusan Menolak LGBT Itu Putusan MK, Elwi : Kenapa Saldi yang Diserang

oleh -1,615 views
oleh
1,615 views
Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MH, Pakar Pidana FH Unand Padang.
Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MH, Pakar Pidana FH Unand Padang.

Padang,— Siapa yang mengusai media maka dialah penguasa dunia, faktanya pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI terjadi, hampir semua media menyerang Prof Saldi Isra.

“Itu fakta hari ini, dan fakta hari ini juga kebebesan hakim juga digerus oleh trik media lewat trial by press, belum sidang sudah dibahas,”ujar Pakar Pidana Unand Padang, Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MH , pada diskusi DPP IKA FHUA, Basilang Kayu Dalam Tungku, di Sinan Api Mako Nyalo, Senin 25/12 di Padang.

Putusan MK itu kata Elwi Danil ingat ya bukan putusan Prof Saldi Isra, tapi dari lima hakim yang setuju menolak kenapa Saldi yang dibully.

“Acara hari ini sudah benar kita bersama menegakan marwah alumni FHUA lewat diskusi ini, karena apa yang menyerang justru ada alumni FHUA dan orang minang,”ujar Elwi.

Soal putusan menurut Elwi Danil tidak masalah diperdebatkan tapi itu putusan lembaga bukan personnya kalau person sah saja Alumni FHUA membuat kajian jika ada unsur pidananya sah pula dilaporkan untuk penegakan hukum.

Terkait soal.LGBT yang menghangat diperdepabatkab usia putusan MK, menurut Elwi tidak ada kekosoangan hukum soal LGBT itu.

“Soal LGBT tidak ada kekosongan hukum dan ada norma hukumnya, ada KUHP ada UU Darat sehingga saya pastikan tidak ada kekosongan hukum soal LGBT,”ujar Elwi.

Menurut Elwi melepas ke DPR RI soal prilaku LGBT,  Prof Elwi Danil menganggap MK kehilangan momentum.

“Pasalnya soal zina dan LGBT sudah ada rancangan UU-nya tapi masih belum jelas juntrungannya, momentum itu ada dengan menambahkan norma zina karena itu denyut nadi masyarakat yang menginginkannya,” ujarnya.

Terkait soal dinamika media sosial kekinian Elwi Danil juga meminta untuk hati-hati dalam berinteraksi di media sosial.

“Sudah banyak yang masuk bui karena ulah jari, pikir dan pastikan tidak menghujat serta tidak SARA, sekarang tidak hanya mulut, jari mu juga menjadi harimau mu,”ujarn Elwi Danil. (rian)