RAKERNIS 9, Dihadapan Komisioner se Indonesia, Ridwan Kamil Omongan Ini…

oleh -577 views
oleh
577 views
Ridwan Kamil dihadapan Komisioner KI se Indonesia sebut kedepan Indonesia negara Adi Daya dengan tiga syarat, apa itu, silahkan baca samoai habis ya? (foto: ppid-kisb)

Bandung,—Gubernur Jabar Ridwan Kamil hadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 9 Komisi Informasi (KI) se Indonesia di Bandung.

Ridwan Kamil termasuk pemimpin yang diidolakan banyak rakyat Indonesia, dihadapan Komisioner KI se Indonesia, Ridwan ngomongin hal bagus untuk bangunan kokok keterbukaan informasi publik di Indonesia.

Gubernur Jabar mengatakan hari ini semua manusia adalah makhluk informasi tak hanya mengkonsumsi bahkan memproduksi informasi, era.kekinian semua orang bisa menjadi jurnalis.

“Saya termasuk memproduksi informasi dan followers twitter saya 10 juta lebih, tapi manfaat media sosial (Medsos) bisa msmasivekan informasi publik,”ujar Ridwan.

Ridwan Kamil selfie dengan Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi yang juga followers twitter Ridwan Kamil, pada Rakernis9 Komisi Informasi.di Bandung, Senin 29/7. (foto: ppid-kisb)

Akun Medsos Ridwan Kamil dengan pengikut puluhan juta itu dimanfaatkannya menginfokan agenda harian gubernur dan termasuk menjadi sarana informasi serta merta kepada masyarajat Jabar.

Bahkan kata Ridwan Mendagri heboh soal seringnya kepala daerah ke luarnegeri. Ridwan Kamil sampaikan bahwa hasil kunjungannya itu ke masyarakat Jabar lewat berbagai media baik Medsos maupun media mainstrem lainnya.

“Ke Luarnegeri itu Gubernur Jabar produktif, pulang bawa oleh-oleh yakni investasi nilai puluhan triliun, jadi kalau tidak terbuka maka siap-siaplah pejabat publik dihabisi di media sosial. Kini mengkritik modal jempol dan bertanya pun modal jempol doang,”ujar Ridwan Kamil.

Sehingga itu memberikan akses mudah lewat melaporkan kegiatan dan hasil kepada publik lewat Medsos lebih baik ketimbang ditanyai publik, itu bagian dari akuntabilitas.

Rdiwan menyebutkan, kalau negara adidaya masa depan itu? adalah Indonesia, malah pada 100 tahun merdeka Indonesia masuk lima besar negara besar di dunia.

“Syaratnya, ekonomi tidak turun lima persen kedua generasi z-generation (24 kebawah) harus.kompetitif karena 30 tahun kedepan hanya Indonesia populasinya 70 persen usia produktif, henerasi Z ini memiliki digital skill tak gaya hidup tapi sebuah kebutuhan,”ujar Ridwan.

Ketiga syaray Indonesia negara lima besar di dunia demokrasi harus damai kondusif transfer of power sekali lima tahun tidak boleh bertengkar.

Seelah menyapaikan itu Ridwan Kamil pun menjadi objek welfie peserta pembukaan Rakernis 9 Komisi Informasi se Indonesia itu. (rilis: ppid-kisb