RDP Komisi VI DPR RI : Kaji Ulang Perubahan Struktur di PT Semen Padang

oleh -1,357 views
oleh
1,357 views

Jakarta,—Gejolak di PT semen Padang termasuk PT Semen Gresik dan PT Semen Tonasa atas rencana perubahan struktur direksi di tiga perusahaan yang berinduk ke PT Semen Indonesia, dibahas pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Selasa 23/1 di DPR RI Senayan Jakarta.

Tokoh muda nasional asal Sumatera Barat, sekaligus Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, Andre Rosiade, menilai masih ada persoalan di manajemen PT Semen Indonesia yang perlu dijelaskan kepada masyarakat.

“Saya hadir mengikuti RDP tadi itu dihadiri Kementerian BUMN dan PT Semen Indonesia. Pada RDP itu masih ada beberapa persoalan yang harus dijelaskan kepada masyarakat,” ujar Andre Rosiade.

Andre menyampaikan, dalam rapat tersebut Komisi VI DPR RI meminta kepada manajemen yang dihadiri oleh Dirut PT Semen Indonesia Hendi Priyo Santoso untuk mempelajari dan mengkaji ulang perubahan struktur yang terjadi saat ini di tiga pabrik, yakni PT Semen Padang, PT Semen Gersik dan PT Semen Tonasa.

“Dalam rapat tersebut, saya melihat ada “kebohongan” yang disampaikan oleh Direksi PT Semen Indonesia, kepada Komisi VI, sehingganya RDP Komisi VI mendesak Direksi PT Semen Indonesia untuk mengkaji ulang rencana perubahan struktur di tiga perusahaan semen di Indonesia itu,”ujar Andre.

Dari RDP, Andre mengatakan beberapa kebohongan yang disampaikan Direktur PT Semen Indonesia, seperti mengaku sudah pernah datang ke PT Semen Tonasa dan PT Semen Padang.

“Tapi setelah disampaikan bahwa Dirut tersebut belum pernah datang ke dua pabrik tersebut, akhirnya dia mengakui,” kata Andre Rosiade saat dihubungi lewat pesan whatshap.

Kemudian, kedua lanjut Andre, Dirut PT Semen Indonesia mengatakan bahwa pembelian gedung masih dalam kajian dan survei gedung . Akan tetapi, setelah didesak terus akhirnya Dirut tersebut mengakui bahwa gedung telah dibeli.

“Ketiga, Direktur Umum Semen Indonesia menyatakan bahwa Niniak Mamak sudah memahami dan menerima kebijakan Semen Indonesia. Padahal kita tahu bahwa Niniak Mamak, tokoh pemuda dan masyarakat, masih belum menerima dan bersepakat dengan Semen Indonesia.

“Faktanya tercermin pada pertemuan antara Niniak Mamak, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dengan anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat II Refrizal hari Sabtu, 20 Januari 2018,” terang Andre.

Terakhir, Andre mengatakan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, PT Semen Indonesia mengklaim, bahwa karyawan Semen Padang dan Tonasa menyetujui perubahan struktur yang telah ada. Padahal, dari informasi karyawan baik di Padang dan Tonasa menolak perubahan tersebut.

“Itu kebohongan yang terungkap pada RDP PT Semen Indonesia bersama Komisi VI DPR RI, tadi,”ujar Andre.

Andre mengungkapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi VI yang hari ini serius memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Khususnya kepada pak Refrizal anggota DPR RI Dapil Sumbar 2. Pak Refrizal benar-benar di garda terdepan memperjuangkan aspirasi Niniak Mamak, masyarakat Minang, serta Karyawan Semen Padang. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pak Refrizal,”ujar Andre.

Pada RDP tadi siang itu ada lima kesimpulan dihasilkan yakni;

Pertama, Komisi VI DPR RI meminta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk memperbaiki daya saing dan strategi pemasaran karena daya serap pasar jauh Iebih keciI daripada kapasitas terpasang.

Kedua, Komisi VI DPR RI meminta kepada manaiemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk mempelajari dan mengkaji ulang perubahan struktur organisasi yang saat ini teIah menimbulkan kegaduhan di tiga pabrik PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa, agar tidak menimbulkan masalah baru.

Ketiga, Komisi VI DPR RI meminta kepada manajemen PT Semen Batu Raja (Persero) Tbk. untuk mengkaji ulang rencana kerja mengenai penilaian tahun 2018 yang terIaIu optimis, dengan mempertimbangkan data tahun sebeIumnya dan beredarnva produk semen Iain di wilayah pemasaran PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Sedangkan ke empat Komisi VI DPR RI meminta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk menyampaikan permintaan data dan jawaban tertuIis atas pertanyaan Komisi VI DPR RI paling lambat tanggai 30 Januari 2018.

Dan kelima, Komisi Vl DPR RI meminta PT Semen Indonesia IPerseroI Tbk HoIding untuk mengkaji ulang pemindahan kantor pusat dari Gresik-Provinsi Iawa Timur ke Jakarta.

Sedangkan RDP sendiri dipimpin lansung oleh Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno, bahkan dalam RDP itu Ketua Komisi VI menyampaikan penyebab diadakan rapat adalah Viralnya surat Terbuka Andre Rosiade Tokoh Muda Minang yg merupakan Politisi Gerindra kepada Presiden RI dan Menteri BUMN.

Di  RDP tadi ktu juga turut hadir anggota DPR RI dari dapil Sumbar dua H Refrizal. Pada kesempatan itu, Refrizal juga menyerahkan surat dari Kerapatan Anak Nagari (KAN) Lubuk Kilangan ke PT Semen Padang.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade memfasilitasi warga Lubuk Kilangan untuk menyampaikan aspirasi ke DPR RI. Aspirasi yang disampaikan oleh warga Lubuk Kilangan tersebut lansung direspon oleh Plt Ketua DPR RI Fadli Zon, yang langsung meminta Komisi VI DPR untuk melakukan hearing. (ded)