Reaktifisasi Lahan PT KAI Jangan Untuk Buat Hotel

oleh -696 views
oleh
696 views
PAN Bukittinggi dukung reaktifitas lahan PT KAI asal tidak dibangun hotel, Selasa 8/8 di halal bi halal PAN Bukittinggi. (foto: isa)
PAN Bukittinggi dukung reaktifitas lahan PT KAI asal tidak dibangun hotel, Selasa 8/8 di halal bi halal PAN Bukittinggi. (foto: isa)

Merdeka,— Karena letaknya di tengah, dari dulunya Bukittinggi menjadi barometer politik dari daerah-daerah sekitar seperti Payakumbuh, Pasaman, Agam, Tanah Datar dan lainnya.

Untuk itu, PAN Bukittinggi harus bisa menjadi contoh dan cerdas menyikapi persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, dan berusaha untuk mencarikan solusinya.

Demikian disampaikan Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim Chaniago saat memberikan sambutan di acara silaturahmi dan halal bi halal yang dilaksanakan DPD PAN Bukittinggi, Selasa (8/8) di Hotel Bunda Bukititinggi.

“Persoalan pembangunan di Sumbar bagian Utara makin kedepan semakin komplek. Adanya rencana pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru dan revitalisasi rel PT KAI, kader-kader PAN siap untuk membantu masyarakat di dalam memperjuangkan hak-haknya,”ujar Taslim.

Tetapi, kata Taslim, demi kelancaran pembangunan jangan sampai terganggu.

“Kader PAN harus mampu menjadi mediator agar didapatkan penyelesaian yang bisa menyenangkan semua pihak,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Haviz menyikapi persoalan tanah PT KAI di Bukittinggi mendukung kalau tanah seluas 6,4 Ha bekas stasiun digunakan untuk reaktifisasi kereta api.

“Tapi jangan sampai tanah tersebut dikomersilkan kepada pihak lain, seperti membangun hotel misalnya,” ingat Fauzan yang juga Aggota Komisi III DPRD Bukittinggi. (*isa)