Reido Deskumar : Festival Pesona Danau Maninjau Momentum Bangkitkan Ekonomi Masyarakat.

oleh -216 views
oleh
216 views

Agam–Festival Danau Maninjau 2022 yang akan di digelar pada tanggal 30 Juli – 2 Agustus mendatang mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari tokoh muda Sumatera Barat yang berasal dari Maninjau Agam Reido Deskumar. Saat dihubungi pemuda yang akrab disapa Reido ini menyatakan Festival Danau Maninjau 2022 merupakan momentum membangkitkan kembali pariwisata di Agam khususnya Maninjau.

“Selama dua tahun Covid-19 melanda, sektor pariwisata begitu terkena imbasnya. Adanya Festival Danau Maninjau 2022 diharapkan menjadi kebangkitan pariwisata Maninjau. Bukan hanya itu dengan kebangkitan pariwisata harapannya ekonomi masyarakat di Salingka Danau Maninjau juga ikut bangkit” katanya.

Anak muda yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif unsur pelaksana Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat ini melihat Danau Maninjau memiliki pesona yang dari dulu sampai sekarang tidak pernah habisnya. Diantaranya aneka sajian makanan olahan danau yang digerakan oleh para pelaku UMKM seperti randang rinuak, urai pensi, dendeng rinuak bahkan juga ada karipik rinuak. Budaya kesenian lokal dan masyarakat Maninjau yang religius ditambah lagi pemandangan alam yang indah tentu akan menjadi akomulasi pemikat bagi para pengunjung.

Lebih lanjut Reido menyampaikan, kedepan diperlukan terobosan baru di Maninjau agar potensi-potensi yang ada bisa terus berkembang.

“Barusan beberapa waktu lalu saya bersama tokoh masyarakat Sungai Batang Maninjau, menemui Gubenur Sumatera Barat Buya Mahyeldi membicarakan pembukaan jalan alternatif Sungai Batang Malalak sebagai penunjang akses masuk ke Maninjau. Alhamdulillah, Pak Gubernur sangat respon dan dalam waktu dekat akan melakukan survey lapangan. Semoga ini sesuai harapan bersama dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat salingka danau”, imbuhnya.

Terakhir, sosok yang pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa BEM Univesitas Andalas ini menyampaikan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Agam dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) yang sudah menghadirkan kembali kegiatan ini di Maninjau.