Rekor Tertinggi Positif Covid-19 Sumbar Terjadi Saat Idul Adha

oleh -552 views
oleh
552 views
Kadiskominfo Sumbar Jasman sebut hari ini pasien postif covid-19 Sumbar pecahkan rekor sejak Maret 2020, Jumat 31/7 (foto: dok)

Padang.—40 orang terkonfirmasi positif bertepatan dengan ummat muslim melaksanakan Idul Adha, Jumat 31/7 di Sumbar.

”Ini rekor terbanyak dan pecah saat Idul Adha, sejak Maret kasus positif awal ditemui,”ujar Anto seorang warga sehabis melaksanakan idul adha di Parak Gadang.

Dua laboratorium pemeriksa swab sejak kemarin hingga suara takbir Idul Adha bersahut-sahut terdengar di berbagai belahan bumi Sumbar hingga Jumat 30 Juli 2020 pukul 03.00 WIB memeriksa 1541 spesimen swab.

1.518 swab diperiksa di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unad dan 23 di Laboratorium Veteriner Baso Agam, denagn penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Si, menyampaikan hasil pemeriksaan labor kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dan Kepala Dinas serta Kepala Rumah Sakit se kota dan kabupaten se Sumbar.

“Terkonfirmasi 40 orang (2,6%) warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Ini merupakan rekor tertinggi konfirmasi positif yang pernah terjadi terhadap hasil pemeriksaan sample spesimen PCR di Sumbar,”ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar Jasman.

Penambahan pasien poistif covid laporan pukul 05.00 WIB, 26 orang hasil pemeriksaan sample kiriman dari berbagai rumah sakit di Kota Padang. Sebanyak 6 orang hasil pemeriksaan kiriman sample dari Kota Sawahlunto

“Sebanyak 3 orang hasil pemeriksaan spesimen dari Kota Solok. 3 orang hasil pemeriksaan sample spesimen warga Kabupaten Solok dan 2 orang hasil pemeriksaan dari Kabupaten Agam,”ujar Jasman.

Sementara Dr.dr Andani Eka Putra diberbagai kesempatan sebagai narasumber mengatakan, jika masif testing swab penambahan positif pasti makin banyak.

Dr.dr Andani Eka Putra (foto: dok)

”Jangan panik berlebihan, waspada harus, terapkan dengan ketat protokol kesehatan. Makin banyak positif makin mudah untuk traching dan tretament dalam rangka mengendalikan covid-19,”ujar Andani Eka Putra.(own)