Rektor Apresiasiasi Dekan, Guru Besar dari Luar Unand Hadiri Dies Natalis FMIPA

oleh -558 views
oleh
558 views
FMIPA 66 tahun, Dekan diapresiasi Rektor Unand Sabtu 2/10-2021. (dok)

Padang, —Puncak dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 66 FMIPA UNAND bertemakan FMIPA UNAND UNGGUL DALAM SAINS DAN INOVASI digelar Sabtu 2/10-2021 dalam Acara Rapat Senat Terbuka FMIPA UNAND yang dilakukan secara online dan offline berpusat di Gedung Convention Hall, Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang.

Kegiatan offline membatasi kehadiran sesuai protokol kesehatan saat Pandemi Covid 19. Walaupun demikian para undangan maupun keluarga besar civitas akademika FMIPA yang hadir melalui zoom melengkapi kehangatan acara Dies Natalis ini. Hadir juga beberapa guru besar dari luar FMIPA Unand secara virtual. zoom, seperti Sekjen MIPA Net Prof. Dr. Hadi Suwono, Prof. Masaji Watanabe dari Okayama University dan Prof. Dr. Hye Jin Lee dari Kyungpook National University, Korea.

Rapat Senat dibuka Ketua Senat FMIPA UNAND, Prof. dr. Syafrizal Sy ini berlangsung hikmad dari pagi hingga siang hari, menghadirkan orasi Ilmiah dari Prof. Dr. Dahyunir Dahlan, Guru Besar Jurusan Fisika FMIPA UNAND dengan judul orasi: “Lapisan Tipis Sebuah Inovasi Pengembangan Sains dan Teknologi”.

Dekan FMIPA UNAND Prof. Dr. Syukri Arief M. Eng menyatakan bahwa meskipun proses Tri Dharma Perguruan Tinggi telah menyesuaikan dengan kondisi New Normal yang didominasi aktifitas daring namun upaya strategis terus dilakukan untuk menjamin pelaksanaan keberlanjutan Tri Dharma perguruan tinggi di FMIPA.

“Upaya strategis tersebut antara lain adalah optimalisasi transformasi digital melalui ilearn dan MYMIPA, penguatan internasionalisasi mutu pendidikan melalui pengakuan akreditasi internasional dan adanya kelas berbahasa internasional, pengembangan kerjasama dan peningkatan peran alumni,”ujar Syukri Arief.

Sejak awal 2020 Kementerian Pendidikan meluncurkan program MBKM, berupa adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar Program Studi agar kelak pada gilirannya menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan abat ke 21 yang semakin komplek.

Untuk itu beberapa Prodi FMIPA juga telah melalukan perubahan kurikulum berbasis OBE (Outcome Base Education) dan telah mendapatkan persetujuan senat untuk dapat diterapkan pada tahun 2021 ini.

“Berbagai upaya pengelolaan untuk peningkatan pencapaian prestasi dosen, tendik dan mahasiswa sejak kepemimpinan Dekan dari Agustus 2020 juga dijabarkan secara lengkap,” ujarnya.

Rektor UNAND Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH dalam sambutannya mengucapkan selamat ber-Dies Natalis ke 66 dan mengapresiasi berbagai pencapaian FMIPA yang akan secara langsung berkontribusi dalam memenuhi standard dan Indikator Kinerja Utama Universitas.

“Berbagai upaya, kemajuan dan pengembangan dalam pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun pelayanan kemahasiswaan merupakan hal yang prioritas. Digitalisasi sangat perlu, bahkan sejak proses penerimaan mahasiswa baru, pemutakhiran kurikulum, inovasi riset dan teknologi, serta peningkatan kerjasama nasional maupun internasional. Harapan ke depannya, semua Prodi yang telah terakreditasi A dapat beralih menjadi Prodi Unggul di Lingkungan Universitas Andalas,” ujar Prof Yuliandri.

Menurut Rektor, beberapa alasan UNAND ditetapkan menjadi PTNBH (berdasarkan PP No 95 tahun 2021) antara lain adalah: (1) Penyelengaraan Tri Dhama Perguruan Tinggi secara bermutu, (2) Pengelolaan PT dengan prinsip tata kelola yang baik, (3) Memenuhi Standar Minimum Kelayakan Finansial, dan (4) Menjalankan Tanggung Jawab sosial.(hh)