Padang,—Desas-desus elite Partai Golkar dan Partai PKS intens berkomunikasi untuk memasangkan Mahyeldi Ansyarullah dengan Weno Aula Durin sebagai pasangan Pilkada Padang 2018 tersiar ke berbagai ruang media sosial maupun omongan publik di kedai-kedai kopi Kota Padang.
“Ya saya juga mendengar bahkan terus menyimak upaya koalisi Golkar-PKS untuk mengusung Mahyeldi-Weno. Kalau ini terwujud, ini baru mantap, tiga jempol buat pasangan itu,”ujar Ketua DPW PKB Sumbar sekaligus Ketua Poros Tengah pengusung Pasangajn Andre Rosiade-Maidestal Hari Mahesa (ASA), Sabtu 2/9 via whatshap mesenger.
Menurut Febby, Weno Aulia Durin saat ini merupakan kader terbaik dan mumpuni dipunyai Partai Golkar di Sumbar dan untuk menjadikan Weno lebih mumpuni, maka koalisi dengan PKS adalah strategis sekali bagi Partai Golkar.
“Pak Weno itu kader mumpuni, Golkar dari Padang sampai Jakarta harus satu suara untuk pak Weno, sayang kalau tidak diperjuangkan,”ujar Febby.
Tapi Febby Datuk Bangso mengingatkan Golkar jangan melakukan komunikasi politik dengan satu Parpol saja.
“Partai Golkar kalau di kancah politik adalah senior tentu tidak mesti saya bilangin komunikasi politiknya jangan dengan satu Parpol, pasti pahamlah para elite Golkar,”ujar Febby.
Tapi kalau ngotot bangun komunikasi dengan PKS, Febby pesankan Partai Golkar jangan terlalu ngarep (berharap).
“Jangan ngarep berlebihan deh kalau koalisi tak jelas, jangan sampai terjebak pada buying time, yang akhirnya tetap saja PKS siapkan pasangan lain untuk Mahyeldi,”ujarnya.
Sedangkan untuk Pasangan ASA, Dt Febby terus manggaleh (jualan) tidak saja kepada kalangan elite Parpol, kepada tokoh masyarakat dan kalangan.profesional juga digarapnya.
“Koalisi Poros Tengah pengusung Pasangan ASA habis lebaran haji akan melakukan pendekatan dengan Parpol Golkar, supaya mau sebarisan dengan Koalisi Poros Tengah,”ujar Febby.(rian)
