Reses HM Nurnas ke Sungai Buluh Masyarakat Mengeluh

oleh -183 views
oleh
183 views
Kelompok nelayan sepanjang pasie Tiram Tapakih sampai Pauh ucapkan terima kasih atas pedulinya HM Nurnas terhadap peralatan untuk mereka mencari nafkah. (dok/hmn)

Padang Pariaman,— HM Nurnas wakil rakyat Sumbar tiga periode terkejut saat mendengar keluhan warga Sungai Buluh tentang Sungai Batang Anai sering meluap.

“Pak Haji (HM Nurnas, red) sudah dua tahun setiap Batang Anai meluap kami dihantui ketakutan, sudah dilapokan sudah dikunjungi pihak dinas, tapi aksi perbaikannya tak pernah kunjung terjadi,” ujar juru bicara kelompok masyarakat di Sungai Bulih kepada HM Nurnas pada resss masa sidang dua DPRD Sumbar kemarin.

Kecemasan dan kekhawatiran warga jika jalan dan jembatan putus akibat meluapnya Batang Anai.

“Kalau ditunggu putus infrastruktur baik jalan atau jembatan, lalu kami terkurung, terisolasi baru diperbaiki yo padiah mah pak haji,” ujar warga lain dipetemuan jemput aspirasi HM Nurnas ke Dapil Sumbar dua itu.

Menurut laporan warga kata HM. Nurnas terdapat dua titik daerah rawan yang hampir hancur karena banjir tersebut, sehingga masyarakat bingung harus bagaimana caranya lagi menyuarakan keluhan dan penderitaan.

“Bagaimana lagi kami pak Haji Nurnas, kondisi jalan yang rusak, sabana alun merdeka kami di Sungai Buluah Timur ko, lah berbagai cara kami lakukan, kini saatnya kami basanda habih se ka pak Nurnas untuk hal ini, jika dibiarkan bisa terisolasi kami pak,”ungkap Hasan warga lain.

HM. Nurnas pada pertemuan itu memastikan keluhan warga Sungai Buluh menjadi super prioritasnya usia masa reses dua ini.

“Ini tidak bisa dibiarkan, pemerintah harus merespon, karena ini tidak bisa dianggap remeh, menyangkut nyawa dan kehidupan orang banyak. Saya akan prioritaskan masalah di Sungai Buluh ini,” ujar HM Nurnas.

Pada agenda reses masa sidang dua lainnya, politisi senior Partai Demokrat ini pun berdialog dengan berbagai kelompok nelayan sepanjangbPasie Tiram, Ketaping hingga Kota Pariaman.

HM. Nurnas bertemu dengan kelompok nelayan Tiram Tapakih, Tiram Ulakan dan juga Pauh kota Pariaman dan Kataping, para kelompok nelayan itu mengucapkan terima kasih karena HM Nurnas mereka bosa memperoleh mesin tempel sesuai spesifikasi melaut.

“Terima kasih pak Haji Nurnas, aspirasi kami para nelayan waktu reses dulu telah bapak perjuangkan dan moga tahun 2022 ini kami sudah bisa pula menerima, untuk dipergunakan melaut,” ucap Syafri Dewan salah seorang nelayan Tiram Tapakih yang hadir pada saat pertemuan.

Para nelayan juga berharap, untuk anggaran mendatang tetap ada bantuan, sehingga anggota kelompok bisa mendapatkan kembali, sehingga nantinya semua akan merasakan hal sama punya Mesin tempel, punya jaring, dengan peralatan yang lebih representatif.

HM. Nurnas mengatakan, pada APBD 2022 ini sudah direncanakan untuk bantuan yang diperuntukan pada 11 kelompok di Ketaping, 5 kelompok di Tiram dan Ulakan, 4 kelompok di Sungai Limau dan 1 kelompok di Pauh kota Pariaman, diharapkan dalam waktu dekat dinas akan menverifikasi kelayakan dan sesuai jadwal dari dinas akan segera dibagikan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh nelayan.

“Untuk tahun anggaran sekarang kita bantuan pada 22 kelompok nelayan, yang berada di kabupaten Padang Pariaman maupun kota Pariaman, sedangkan untuk tahun 2023 nanti, berdasarkan apirasi dan pokok fikiran yang masuk, masih tetap untuk Mesin Tempel 40 PK, 15 PK serta Gillnet (Jaring),” ulas Nurnas, dan mungkin masih ada untuk kebutuhan lainnya.(ck)