Rest Area Tol Padang-Sicincin Harus Akomodir UMKM

oleh -406 views
oleh
406 views
Nevi Zuirina kungan kerja spesifik dengan Komisi VI DPR RI ke Tol Sumbar-Riau. Nevi minta di rest area prioritaskan UMKM. (foto: dok)

Padang,– Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina kunjungi pelaksanaan pembangunan jalan Tol Sumbar-Riau, seksi Padang-Sicincin.

Nevi saat kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Hutama Karya (Persero) di Sumatera Barat selaku pelaksana pengerjaan Tol, meminta para pelaku UMKM diberikan porsi strategis pada rest area yang akan di bangun sepanjang jalan tol itu.

“Saya Minta UMKM ini nantinya mendapat tempat strategis di setiap rest area yang di bangun sepanjang jalan Tol. Ini akan menjadi etalase yang sangat bagus mencitrakan pemerintah sangat berpihak pada UMKM dan rakyat kecil. Sehingga para pelaku UMKM tidak perlu bersaing dengan para pengusaha besar yang bila ini dibiarkan pasti para pelaku UMKM akan terpinggirkan”, ujar Nevi.

Kunjungan Kerja Pada Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 yang diikuti politisi PKS ini merupakan fungsi pengawasan proyek besar pemerintah yang sangat strategis bagi proses percepatan pembangunan.

Jalan tol Padang-Sicincin ini merupakan bagian dari jalan tol Padang-Pekanbaru yang mempunyai panjang total 254 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan, Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.

“Saya agak menyayangkan, bahwa Proyek besar ini agak melamban. Sudah dimulai dari awal 2018, Namun hingga saat ini yang lahannya bebas baru 5 kilometer dari panjang proyek jalan tol Padang-Sicincin sepanjang 36,2 kilometer,” ujar Nevi.

Namun Anggota Komisi VI ini menyadari soal kendala pengerjaan tol di Sumbar bukan karena PT Hutama Karya tapi ini soal klasik yakni pembebasan lahan yang sangat lamban.

Ditambah lagi, beban utang BUMN sudah terlampau tinggi , tren ini juga terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir.

Nevi berharap, dengan sumber pendanaan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) serta alternatif pendanaan melalui creative financing seperti pinjaman perbankan nasional dan multinasional hingga penerbitan obligasi,

“Jalan tol Padang-Sicincin dapat segera terealisasi. Saya juga berharap agar jalan tol Padang Sicincin selesai sesuai jadwal yang direncanakan, agar dapat meningkat pertumbuhan ekonomi setelah pandemi ini,”tutup Nevi Zuairina. (nzvoice)