Retail Pakaian Terbesar di Dunia, Bagaimana Promosi Brand Zara?

oleh -3,886 views
oleh
3,886 views

Oleh Muhammad Nauval 

ZARA selalu menerapkan strategi pemasaran dengan mengembangkan image merek melalui televisi, iklan, dan promosi dengan model papan atas. Merek asal spanyol ini menjadi brand retail terbesar di dunia, berasal dari Spanyol dan berbasis di Arteixo, di Galle.

Zara didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia Mera. Sejauh ini Zara telah hadir di 73 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Zara menwarkan pakaian mulai dari pakaian wanita, pria, anak-anak, hingga kosmetik. Zara merupakan trendsetter di industri pakaian dengan harga harga terjangkau.

“Zara merupakan brand fashion yang mengikuti trend kekinian. Banyak pelanggan ingin membeli dan tidak lupa dengan harga yang terjangkau dengan gaya fashion yang ditawarkan Zara. Promosi Zara yang kadangkala sampai 70 % membuat pembeli mampu memiliki barang–barang Zara. Pakaian yang ditawarkan tidak hanya untuk orang dewasa saja tapi untuk remaja dan anak-anak,”ujar Nada, Fashion antusias, 18 Tahun.

Zara mempromosikan barang barang mereka dengan membangun kekuatan merek terpercaya dan bisnis ritel lokal, bangunan tersendiri di pusatperdagangan dan pusat perbelanjaan. Zara memiliki toko dengan desain megah dan kontemporer. Ini menjadi kekuatan utama untuk tampil dekat dengan konsumenya.

“Zara mempunyai cara unik untuk membangun brand imejnya agar terlihat exclusif dan trendi. Mulai dari produk, suasana toko, dan layanan karyawan. Produk di toko dikelompokkan menjadi beberapa kategori produk seperti area pakaian formal, area pakaian harian, dan area trendi. Suasana toko juga dibangun sedemikian rupa dengan penerangan menarik dan tampilan bersih. Selain itu juga, cara pelayanan karyawan toko yang berbeda memberikan kesan produk yang dijual eksklusif untuk kalangan tertentu. Hal ini terbukti berhasil mengenjot ketertarikan konsumen untuk memiliki atau membeli produk mereka” ungkap Hidayat, seorang konsumen, 27 tahun.

“produk produk Zara selalu memberi style style fashion yang fresh dan trendsetter untuk konsumenya, dan dalam jumlah yang terbatas sehingga terjadi scarcity ini yang menyebabkan persepsi konsumen bahwa barang Zara itu limited edition. Ini lah yang menyebabkan Zara menarik” ungkap Putri, konsumen, 19 tahun.

Untuk dapat membangun kekuatan merek, Zara selalu berusaha menjadikan mereknya paling diminati dan dibicarakan oleh publik. Brand Zara sendiri berasal dari kata “thara’ yang berarti feminine dan luar biasa. Cara lain Zara mempromosikan produknya adalah dengan membuat tata ruang yang unik, setiap ruang dirancang untuk menciptakan suasana khusus yang memberikan rasa senang kepada konsumen saat berbelanja di Zara.

Cara yang paling efektif untuk menarik konsumen ialah dengan metode pajang barang, label harga, logo, dan sebagainya, biasanya diletakkan di bagian depan toko yang juga dikenal sebagai etalase. Pajangan Zara diganti setiap 2-3 minggu sekali, Zara juga memaksimalkan ruang pajang dengan beberapa mannequin yang dibalut dengan busana dan aksesoris terbaru Zara.

Strategi promosi lainnya adalah mengadakan jual obral (sale) atau diskon. Strategi ini diawasi secara ketat dari kantor pusat di Spanyol, mulai dari besarnya potongan harga hingga durasi sale, termasuk adanya kerjasama dengan pihak ketiga seperti bank. Selama sale berlangsung, jumlah pelanggan yang mengunjungi toko Zara sangat dibatasi. Hal ini dilakukan agar konsumen bisa leluasa memilih produk.

Unsur unsur yang diusung Zara dari produksi hingga promosi adalah upaya untuk tampil sedekat mungkin dengan kepribadian konsumen dan meningkatkan loyalitas terhadap merek Zara. Zara menawarkan “one step shopping” bagi konsumenya, pakaian dan aksesoris yang dibutuhkan oleh konsumen wanita, pria, dan anak-anak di penuhi di tokonya. Sehingga ketika datang ke Zara, pelanggan dapat memenuhi kebutuhan fashion untuk seluruh keluarga.

Zara memiliki konsep bisnis “fresh baked clothing,” dimana Zara mengklasifasikan produknya sebagai barang yang rapuh (perishable) seperti bahan pangan.

Produk Zara merupakan produk yang tidak dapat bertahan lama menjadi produk yang ditawarkan kepada pelanggannya. Setiap minggu harus diperbaharui agar tetap memberikan kesegaran kepada pembeli. Semua ini menjadikan Zara berkembang pesat dan dan terus berinovasi serta menjadikan Zara fashion ritel terbesar dunia yang seringkali dilirik oleh kalangan peminat pakaian.(analisa)