Reuni Perak 92 Smandoe Kokohkan Solidaritas

oleh -767 views
oleh
767 views
Reuni Perak Angkatan 1992, Sabtu 18/3 di SMA Negeri 2 Padang

Padang,—Dua ratusan alumni SMA Negeri 2 Padang tahun tamat 1992, Sabtu serbu bekas sekolah yang sudah mereka tinggalkan 25 tahun.

Para alumni Smandoe itu datang dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan ada yang sengaja datang untuk Reuni Perak ‘harus basuo’ dari Dubai dan Singapura.

“Kawan dari berbagai penjuru Indonesia bahkan dari luar negeri seperti Dubai dan Singapura bersengaja hadir ke Reuni Perak Sabtu, hanya untuk merajut silaturahim dan memperkokoh solidaritas,” ujar Ketua Alumni angkatan 1992 SMA Negeri 2 Padang, Ramli Putera, kepada pers, Jumat 17/3 di Padang.
Menurut Ramli ada nilai lebih dari alumni 1992 yakni rasa solidaritas dan senasib sepenanggungan yang kuat selama ini.
“Solidaritas kawan kawan ini telah teruji sejak gempa Sumbar 2009 lalu, begitu kawan di rantau tahu Sumbar diguncang gempa kuat, mereka memobilisasi bantuan dan mengirim ke Padang. Pesannya bantu kawan seangkatan yang tertimpa bencana, saat itu kita di Padang membentuk relawan mendistribusikan bantuan ke rumah kawan-kawan,” ujar Ramli.
Hebatnya, di alumni 1992 itu tidak ada sekat jabatan dan pangkat, ketika telah berbaur maka gaya waktu sekolah dulu sangat kental terasa.
Ketua Panitia Reuni Perak, Yul Utama tak menyangka antusias kawan seangkatan hadir di acara sekali dalam 25 tahun ini.
“Sangat antusias, mulai dari penggalangan dana untuk kegiatan, sampai kehadiran di hari Sabtu sambutannya luar biasa, baju silver renion ludes, terpaksa kita tambah bikinnya lagi,” ujar Yul didampingi Seksi Acara Reuni Perak Riri Sulaiman.
Menurut Riri, seharian Sabtu itu, menjadi hari angkatan 1992 Smandoe Padang, mulai pagi sampai sore di sekolah hingga malam di Hotel Mercure.
“Kawan di sekolah disambut kuliner khas saat SMA dulu, dihibur musik dan lagu berhadiah, juga berbaur dengan mantan guru yang dulu mengajar kami, sampai malam di Mercure yang langsung dihibur artis ibukota, Fariz RM, di mana waktu sekolah dulu, lagu lagu Fariz sangat akrab ditelinga kami,” ujar Riri.
Hitungan jam sisa waktu Silver Reunion 92 Smandoe tentu banyak asa dari anak bangsa yang pernah bersama menuntut ilmu di sekolah yang berlokasi di Jalan Musi tersebut.
“Komitmen angkatan kami reuni perak bukan sekedar hoyak hosen saja, tapi penguatan silaturahim dan solidaritas, juga banyak asa yang diharapkan muncul dari 25 tahun berkumpul kembali,” ujar Humas Panitia Adrian Toaik Tuswandi.
Bahkan semangat kawan kawan yakni adanya penguatan silaturahim menjadi kekuatan ekonomi untuk kesejahteraan semua.
“Bisa saja nanti diujudkan dalam bentuk Koperasi 92 yang bergerak di segala bidang,” ujarnya.
Dan itu sebuah keniscayaan karena kata Adrian, dengan jumkah anggota 200 sampai 300 dengan profesi beragam dan tersebar di seluruh penjuru, bisa terkumpul modal untuk sebuah usaha yang dijalani oloh koperasi.
“Garisannya tetap kepedulian baik berbagi kepada kawan yang belum beruntung dalam hidupnya atau berbagi pada guru dan almamater maupun untuk lingkungan,” ujar Adrian.(relise]