Reuni Perak ‘Harus Basuo’ Terima Kasih Guru

oleh -697 views
oleh
697 views
Suasana haru ketika mantan siswa ketemu gurunya, pada Reuni Perak ’92 Harus Basuo di aula SMAN 2 Padang, Sabtu 18/3

Padang,—Reuni Perak ’92 SMAN 2 terlaksana sudah, suasana ceria saat jumpa kawan yang 25 tahun tak bersua tak terelakan, tapi suasana haru dan penuh hormat ketika bertemu bekas guru pun tak terhindarkan.

“Kita seperti ini sekarang, tidak lepas dari peran guru, kami anak-anak mu tak kan pernah lupakan jasa mu ibu dan bapak guru,” ujar Riri Sulaiman saat 200-an alumni SMA Negeri 2 Padang berebutan menyalami bekas guru di sekolah yang ditinggalkan 25 tahun lalu, Sabtu 18/3 di Aula sekolah yang terletak di bilangan Musi Kota Padang.

“Bagi kami guru adalah orang tua kami kedua, sehingga itu jasanya tak pernah pudar dalam memori kami dalam menjalani kehidupan kedepan, terima kasih ibu guru,” ujar Ben Ariza Asril saat menyalami bekas gurunya.

Erwin Maxtono guru yang cukup dekat dengan siswa Alumni 1992 mengaku terharu.

“Kami terharu menyaksikan peristiwa 25 tahun ini, kami bangga ternyata bekas murid kami, kini telah menjadi orang sukses di banyak karir pekerjaannya,” ujar Erwin.

Bicara Reuni Perak, tentu selain bertemu kawan yang sama menimba ilmu juga berbagi cerita masa lalu.

“Kita banyak bercerita tentang tingkah laku di sekolah dulu, tak ada yang menceritakan hebat kini, suasana keakraban dan silaturahim akan terjaga abadi saat kita berinteraksi soal masa lalu,” ujar Ketua Alumni Angkatan 1992, Ramli Putera.

Tak terasa hari menjelang sore suasana kekaraban terasa cepat berlalu, setelah makan siang alumni yang berdatangan dari pelosok nusantara dihibur dengan dendang dan lagu berhadiah, suasana semakin heboh tapi rasa solidaritas justu makin keuhkeuh.

“Nanti malam kita lanjutkan di Ballroom Andromeda Hotel Mercure, kawan-kawan akan dihibur oleh Artis Ibu Kota Fariz RM, memang ketika berkumpul satu angkatan pasti rejim waktu tak bisa berkompromi, jarum jam pasti cepat berputar,”ujar Riri menutup acara reuni perak sesi siang sesaat sebelum adzan Azhar berkumandang. (Wandi)