Padang,—Tengah malam tadi berakhir sudah rangkaian Reuni Perak ’92 SMAN 2 Padang yang di mulai sejak Sabtu 18/3 pagi. 350 dari 400 alumni hari ini berangsur kembali ke daerahnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami hari ini memang berpisah kembali ke daerah masing-masing, tapi perpisahan ini bukan bercerai, komitmen kami silaturahim dan solidaritas adalah harga mati,” ujar dedengkot Alumni Smandoe angkatan 1992, Oki Parman, Minggu 19/3 dinihari tadi di kawasan Pondok Padang.
Bahkan kata Ben Ariza Asril, alumni yang berdomisili di Jakarta menegaskan, bahwa usai Reuni Perak, bertekad menyiapkan tiga dekade alumni 1992.
“Yap, sebelum Reuni Perak berakhir, 350 kawan yang hadir, menyatakan tekad untuk we will be back pada 30 tahun alumni 1992 Smandoe tahun 2022 nanti,” ujar Ben.
Sementara Heru Siswara, alumni yang berdomisili di Bontang Kaltim memastikan hadir.
“Jauh jarak tak masalah, nilai termahal dalam hidup ini bertemu kawan-kawan lama, bercanda kembali terasa waktu sekolah dulu, suasana ini sulit ditemukan lagi,” ujar Heru.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Perak, Yul Utama mengaku salut kepada solidaritas kawan-kawan.
“Semangat ini membuat acara Reuni Perak kami terasa bermakna sekali, menyiapkan sampai acara selesai tidak ada superman, semuanya bekerja dengan semangat bergotongroyong untuk suksesnya reuni bertajuk harus basuo (harus bertemu,red) ini,” ujar Yul Utama.
Untuk itu kata Yul, selaku ketua panitia angkat tapi buat semangat solidaritas kawan-kawan.
“Terima kasih kepada semua kawan-kawan, dan semangat solisaritas kita kuatkan, selamat jalan, bapisah bukannyo bacarai,” ujar Yul didampulingi Humas Panitia Pelaksana, Adrian Toaik Tuswandi. (relise)
