Jakarta,—Niniak mamak Tanjung Alam yang juga Pengusaha Nasional di Jakarta Ricky Donals Dt Paduko Marajo menilai kalau sosok Walikota Padang Panjang, cukup pantas dan tepat maju Cagub Pilkada Gubernur Sumbar 2020.
“Dik Fadly Amran termasuk walikota yang berprestasi dan siap keluar dari sona nyaman sebagai kepala daerah untuk sebuah perubahan demi masyarakat di daerahnya,”ujar Dt Ricky Donals yang berulang-ulang merayu Fadly maju Cagub Sumbar 2020 di FGD Jaringan Pemred Sumbar, Jumat 21/2 di Hotel Balairung Matraman Jakarta.
Harus diakui kata Ricky Donals kalau pola rekrutmen pemimpin sendiri sungguh sulit mendapatkan kepala daerah ideal. Justru 10 tahun terkahir Sumbar minim tokoh
“Akibatnya apa? setiap Pilkada, orang yang muncul itu ke itu saja, mana tokoh muda yang mau majunya tidak karena isi tas tapi karena kapabelitas dan elektabilitas murni, kalau boleh saya berharap Fadly Amran majulah,”ujar Ricky.
Kalau seperti itu kata Dt Paduko Marajo sebenarnya Sumbar punya, tapi sudah langka.
“Ada tapi langka, pandangan saya justru Wako Padang Panjang Fadly Amran sangat pas jadi gubernur Sunbar di revolusi 4.0,”ujar Ricky.
Bahkan Dony Oskaria juga mengakui kalau Fadly Amran mau dan maju jadi Cagub, melihat ketegasan sikapnya yakni tidak populer dan tidak gila ‘piala citra’.
“Fadly Amran sosok muda yang punya sikap dan komit dalam menjalankan program pembangunan, sekalipun untuk itu, Fadly harus menerima bully dan kecaman berbagai pihak, bung Fadly maju saya berikan ide branding dan kemasan pemenangannya,”ujar Dony Oskaria.
Tapi Ricky Donals Dt Paduko Marajo menambahkan, Sumbar harus realistis di tengah jadwal singkat Pilkada kini apa boleh buat apa yang ada terpaksa harus dibungkus untuk dipilih masyarakat.
“Pemimpin harus dekat dengan pemerintah pusat dan berani bekerja out of book meski karena itu dibully. Jangan pilih calon yang mampunha andalkan APBD. jangan naif deh, APBD Sumbar sekarang hanya pas untuk gaji saja,”ujar Ricky Donals
Sementara Fadly Amran menyikapi desakan dua pengusaha nasional itu cuman tersenyum.
“Hhhmm ini tantangan, kita lihat aja kan masih ada waktu. Terpenting saya fokus di Padang Panjang dulu, menjadi walikota yang siap terdepan layanan masyarakat,”ujarnya.
Untuk pelayanan itu kini Padang Panjang sudah menyiapkan aplikasi call center yang teranyar, ada 119 dan 112 semuanya untuk quick respon dan pemenuhan publik service. (rilis: jps/iko)
