Ricky Donals Kesampingkan Macet Demi Pariangan ‘Kampung Terindah’ di Dunia

oleh -2,122 views
oleh
2,122 views
Ricky Donals di spot selfie langgan siapa saja datang ke Pariangan, desa terindah dunia, Selasa 27/6
Ricky Donals di spot selfie langgan siapa saja datang ke Pariangan, desa terindah dunia, Selasa 27/6

Padang,—Macet dan merayap kondisi jalanan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai di Lebaran hari ke tiga (H+3) masih dirasakan oleh pengendara.

Bahkan Ricky Donals, pebisnis nasional yang pulang kampung pada Lebaran ini juga larut dalam antri dan macet itu.

“Harus dinikmati karena panggilan kampung halaman dan ingin menikmati Pariangan yang dikenal sebagai ‘kampung terindah’ di dunia,”ujar Ricky Donals putra asli Tanjung Alam Kabupaten Tanah Datar ini, Selasa 27/6.

Kicauan banyak netizen soal macet jalur Padang-Bukittinggi tak dihiraukannya demi hasrat ke Pariangan.

“Banyak informasi soal macet ‘jalur tradisi’ Padang-Bukittinggi saya dapat di media sosial, baik facebook maupun whatshap group, tak apalah kan satu kali setahun begininya,”ujar Ricky.

Meski butuh waktu lama sampai  di Pariangan karena harus melewati beberapa titik macet, sepeti Pasar Lubuk Alung, Sicincin dan Lembah Anai, sampai di negeri tertua di ranah minang itu macet dan merayap diperjalanan tadi lenyap sudah.

“Waoo pantas dan tepat Pariangan berjuluk desa terindah di dunia,”ujar Ricky Donals.

Di Pariangan pengunjung bisa menyaksikan ada perpaduan kehidupan, bahkan view ternyentrik ada rumah gadang dan kubah masjid di tengah properti warga nagari menjadi amazing sekali.

“Sulit mencari duanya view seperti ini, belum lagi soal Makam Panjang, lalu kawasan puncak seperti negeri di atas awan dengan pemandangan lepas ke jejeran persawahan serta deretan bukit, jadi lupa macet dan merayap ke sini tadi,” ujar Ricky.

Ricky Donals mudik lebaran selain terobsesi melihat desa terindah, dia juga memenuhi kewajiban sebagai mamak dari kaumnya.

Ricky Donals Nazir Dt Paduko Marajo saat dilewakan pada September 2016 lalu. (foto: rickydonals.com)

Ricky Donals bagala (gelar) Datuak Paduko Marajo merupakan penghulu di kaum, bagi seorang datuak yang biasa di Jakarta, momen lebaran merupakan suatu yang penting menyapa kemenakan dan duduak samo randah, tagak samo tinggi dengan para datuak di Tanjung Alam lainnya.

“Ada datuak saat lebaran mengangkat marwah kemenakan dan kaum di kenagarian,”ujarnya.

Walau Ricky Donals saat dilewakan jadi datuak mengaku memimpin kaum kekinian tidak mesti menetap selalu di kampung.

“Ya karena era kekinian kemajuan teknologi yang serba cepat, soal mengurus kemenakan dan kaum bisa dilakukan lewat perngkat informasi dan teknologi, yang penting spirit kemenakan dibimbing orang kampung dijaga rasanya harus selalu dilakukan,”ujarnya.

Bahkan Kamis pagi gelaran adat di kanagarian Tanjuang Alam juga sudah menanti Ricky Donals.

“Kamis pagi ritual adat di Tanjung Alam yakni datuak turun ke balai, apo kato kamanakan wak kalau datuak nyo ndak nampak (apa kata kemenakan saya, kalau datuaknya tidak hadir) di rituak itu,”ujar Ricky Donals Dt Paduko Marajo.(wandi)