Oleh: Nabilla Aurora Sirait
MENJADI FRESHGRADUATE merupakan tantangan baru bagi saya di tengah masa pandemi ini. Terlebih lagi keinginan berkecimbung di dunia pariwisata awalnya tidak diterima baik oleh ayah saya, namun dengan dukungan dan pemahaman dari bunda, ayah satu persatu mulai mengerti dan mengizinkan saya untuk melanjutkan minat pada bidang tersebut.
Bantuan Allah datang darimana saja. hari Jumat bunda memberi berita bahagia bahwa alumninya semasa kuliah di STBA/ABA Prayoga Padang, pak Ridwan Tulus, yang merupakan mastro tour designer akan mengisi seminar di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Minggu.
Saya sudah sering mendengar cerita beliau dari bunda dan membaca profilnya yang sangat menarik. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik, saya memutuskan untuk menemui beliau.
Jumat malam saya berangkat menuju Padang menggunakan travel, Alhamdulillah pada Sabtu 12/11-2022 pagi saya sudah sampai di Padang dengan selamat. Allah sangat mempermudah saya, beliau mengundang saya untuk makan siang bersama di Pangeran Beach Hotel Padang.
Saya cukup terkejut pada awal pertemuan. beliau sudah dikenal di kancah internasional maupun nasional, namun sikapnya masih sederhana dan ramah.
Beliau bercerita tentang masa lalunya, banyak pesan moral yang saya tangkap dalam setiap ceritanya. Penjelasannya mengenai tour designer dan pariwisata membuat saya lebih tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Pemikiran beliau yang berbeda melihat suatu keadaan menjadi daya tarik sendiri bagi saya. Beliau mampu menjadikan kendala sebagai solusi bagi masalah tersebut.
Pada hari Minggu 13/11-2022, beliau mengundang saya untuk sarapan bersama sebelum berangkat menuju tempat seminar, yang beliau sebut SHASAMI yaitu sarapan sambil silaturahmi.
Saya diperkenalkan dengan relasi beliau, pak Alkindi dan pak Andri. Saya kagum dengan penglihatan mereka terhadap pariwisata, usia muda tidak menentukan bahwa mereka berpengalaman atau tidak. SHASAMI pagi tersebut sangat memberikan aura dan pemikiran positif kepada diri saya.
Pada saat seminar Pak Ridwan Tulus mampu mencairkan suasana aula dan memberikan semangat positif dengan caranya sendiri.
Beliau bercerita mengenai segala hal baik dan berbagai orang hebat yang membuat satu ruangan terkagum-kagum. Beliau tidak takut untuk membagikan ilmu baru kepada orang lain. Sayangnya, saya tidak dapat mengikuti seminar beliau hingga akhir karena adanya urusan mendesak.
Perpisahan kami sangat mendadak, saya harap dapat bertemu dengan beliau kembali serta orang baik lainnya. Banyak nilai-nilai positif serta ilmu yang saya dapatkan dari beliau. Dan saya harap saya dapat menjadi seorang Tour Designer seperti Sang Maestro Tour Designer RidwanTulus, bahkan lebih baik.(analisa)
