Rombongan PKA Kampar Riau Kunjungi Kota Solok

oleh -202 views
oleh
202 views
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tingkat III Angkatan 13 dari Kabupaten Kampar Provinsi Riau kunjungi Kota Solok. (Sumber : Istimewa)

Kota Solok, – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tingkat III Angkatan 13 dari Kabupaten Kampar Provinsi Riau kunjungi Kota Solok untuk mengikuti kegiatan studi lapangan di lingkungan Pemerintah Kota Solok dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial Jabatan Administrator.

Rombongan peserta studi lapangan PKA Tingkat III ini dipimpin oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Kampar, Ir. Cokroaminoto, MM dan disambut oleh Wali Kota Solok yang diwakili oleh Asisten III Setdako, Marwis, SE, MM di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Kamis 3/8-2023.

Cokroaminoto dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat berharap kerjasama dari Pemerintah Kota Solok dalam kunjungan ini.

” Kami sangat berharap kerjasama dari Pemerintah Kota Solok untuk memfasilitasi peserta PKA Tingkat III dari Kabupaten Kampar, karena kami datang untuk belajar di Pemerintah Kota Solok, ” ujar Cokroaminoto.

Cokroaminoto juga mengungkapkan bahwa rombongan ini akan dibagi menjadi empat tim yang nantinya akan mengunjungi lokasi studi lapangan yang berbeda.

” Dalam kunjungan studi lapangan ini, kami bagi atas empat tim, yaitu pertama pada Dinas PM-PTSP, kedua pada Disdukcapil, ketiga pada Dinas Pertanian, dan keempat pada Bappeda Kota Solok, ” ungkap Cokroaminoto.

Saat mengunjungi Dinas PM-PTSP yang dipandu oleh Analis Kebijakan Ahli Madya, Dian Maya Sari, SSTP, MM selaku Koordinator Pelayanan Terpadu Satu Pintu peserta diperkenalkan tujuh inovasi yang ada di Dinas PM-PTSP Kota Solok.

Sedangkan pada saat yang sama tim lainnya mengunjungi Agrowisata Batu Patah Payo di Kelurahan Tanah Garam, Saat berkunjung ke salah satu obyek wisata unggulan Kota Solok tersebut, peserta PKA dipandu oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, H. Zulkifli, SP.

Zulkifli mengenalkan cara pengolahan dan pengembangan komoditas pertanian yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota di kawasan Payo seperti padi, kopi, kunyit serta bunga krisan.

” Sebagai Kota Beras tentu kami memiliki standar yang tinggi dalam pengembangan sumber daya kami yang menjadi salah satu potensi yang ada di Kota Solok ini, ” terang Zulkifli.

Tujuan akhir bagi peserta melakukan studi lapangan ini agar peserta diharapkan dapat menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan yang terkait dengan arah kebijakan sektor, wilayah, serta isu strategis nasional, dan tahap selanjutnya memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil yang signifikan serta berdampak baik bagi pemerintahan maupun masyarakat di daerahnya. (romi)