Ruas Jalan Baru ke 20 Nol Budgeter di Kota Pariaman, Sudah Bisa Dilalui

oleh -137 views
oleh
137 views

Pariaman–Ruas Jalan Baru ke 21, Nol Budgeter, dengan pola Gotong Royong dan swadaya di Kota Pariaman, sudah bisa dilalui. Hal ini tampak pada hari ke 12 pembukaan jalan baru yang berada di Desa Cudadak Air Utara, yang terhubung ke Desa Sungai Rambai, yang sama-sama berada di Kecamatan Pariaman Utara.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan jalan untuk kepentingan umum. Awalnya jalan baru ini dibuka secara gotong royong oleh warga dan tokoh masyarakat di Desa Cubadak Air Utara selama 2 hari pertama, baru dihari ketiga, kita lanjutkan melalui Dinas PUPRP Kota Pariaman, dengan mendatangkan alat berat,” ujarnya ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Dinas Kominfo Kota Pariaman, Rabu (22/2).

Genius mengatakan, sejak bergulirnya pembuatan jalan Nol Budgeter yang telah ia gagas sejak Pandemi Covid-19 di Tahun 2020 lalu, sampai saat ini sudah terbuka 20 ruas jalan baru Nol Budgeter dengan pola swadaya dan partisipatif masyarakat, dengan panjang lebih kurang 40 KM, ucapnya.

“Kita menginginkan, pembangunan jangan terhenti karena terkendala oleh anggaran, apalagi sejak Pandemi Covid-19, penyaluran dana ke daerah terbatas, sehingga kita harus pandai mengakali agar jalanya pemerintahan dan pembangunan, dapat terus kita lakukan,” ungkapnya.

Lulusan S3 IPB ini juga menyatakan, bahwa dengan terbukanya jalan ini, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, ini terlihat dari bahagianya anak-anak sekolah, yang melintasi jalan baru ini, ulasnya.

“Anak-anak sekolah bahagia dengan adanya Jalan baru ini, apalagi ditunjang dengan pemandangan alam yang tersuguh indah dengan pemandangan sawah dan pepohonan, sehingg jalan ini dapat digunakan untuk menyejukkan pikiran dan hati kita lebih tenang, juga bisa sebagai jalan wisata desa,” tukasnya.

Lebih lanjut Genius menjelaskan, bahwa pembukaan jalan Nol budgeter ini, menunjukan kekompakan dalam membangun Kota Pariaman, dimana ia berharap kekompakan dan kolaborasi seluruh lini yang tercipta ini, hendaknya dapat terus dipelihara demi membangun dan memajukan daerah secara bersama-sama, tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPRP (Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan), Nopriyadi Syukri, menjelaskan bahwa jalan baru yang ada di Desa Cudadak Air Utara, yang terhubung ke Desa Sungai Rambai ini, mempunyai panjang lebih kurang 550 meter, dengan lebar 7 sampai 8 meter, terangnya.

“Jalan ini telah mulai dibulai dibuka oleh masyarakat 2 sampai 3 hari pertama, kemudian baru kita lanjutkan dengan menggunakan alat berat, dimana sudah 8 hari alat berat kita kerahkan dan alhamdulillah, jalan ini sudah bisa dilalui, walaupun belum pengerasan,” tuturnya.

Nono sapaan akrab Kepala Dinas PUPRP Kota Pariaman ini juga menerangkan bahwa untuk tanah, merupakan tanah masyarakat, dimana ada 7 orang pemilik tanah yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan baru ini, katanya mengakhiri. (J)