Ruas Jalan Nasional di Pessel, Dikebut Pembangunanya

oleh -632 views
oleh
632 views
beberapa titik ruas jalan nasional di Kerinci - Sungai Penuh - Pessel yang masih rawan longsor. (foto saat longsor beberapa minggu lalu). (foto: gi)

Painan,—Menunggu arus mudik datang biasanya H-7 Idul Fitri tetap saja para pekerja pembangunan jalan nasional di Pesisir Selatan (Pessel) berleha-leha bekerja.

Justru pekerja mengebut menyelesaian pembangunan jalan itu, mulai penambahan rambu-rambu jalan, serta perbaikan jalan. Dan, marka jalan.

Sementara itu ruas jalan Nasional yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan saat ini kondisi nya dipelebar pelebar, terlihat masih ada beberapa titik ruas jalan di daerah tersebut dalam pengerjaan. Seperti, di Sungai Nipah, Bukit Pulai Ranah Pesisir, dan Air Haji.

Ada beberapa titik jalan Nasional di Pessel yang rawan longsor dan banjir, seperti Kecamatan Koto XI Tarusan, Batang Kapas, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Tapan dan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Dinas Pengelola Sumber Daya Air ( PSDA) Kabupaten Pessel telah mengusulkan perbaikan atau pelurusan aliran sungai di Nagari Duku Utara Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Anggaran kita usulkan untuk perbaikan tebing sungai yang rusak tersebut sebesar Rp 24 miliar,”ujar Kepala Dinas PSDA Pessel Doni Guzrizal.

Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tebing sungai yang rusak tersebut sebesar Rp 24 miliar. “Pada titik itu juga dilakukan pemasangan batu gred dan pelurusan sungai atau normalisasi,” jelasnya.

Dony menjelaskan bahwa ruas jalan nasional yang rusak di Nagari Duku Utara itu mencapai panjang 70 meter. Perbaikan itu dilakukan dengan menggunakan anggaran tanggap darurat dari pemerintah pusat lewat Balai Wilayah Sungai V di Padang.

Saat ini ruas jalan nasional perbatasan antara Kabupaten Pessel Provinsi Sumatera Barat- Kerinci – Sungai Penuh Provinsi Jambi hampir 80 persen sudah bagus.

“Walaupun masih ada beberapa titik ruas jalan masih rawan longsor,”ujarnya (gi)