Rumah Gadang di Setiap Lembah, di Situ Gagasan Besar Kampuang Minang Dilantangkan

oleh -1,698 views
oleh
1,698 views
Rumah Gadang menjadi semangat Kampung Minang di Sumpu bertekad menjadi penggerak pariwisata berbasis budaya, Sabtu 10/6
Rumah Gadang menjadi semangat Kampung Minang di Sumpu bertekad menjadi penggerak pariwisata berbasis budaya, Sabtu 10/6

Sumpu,—Gahasan besar Kampuang Minang dii Jorong Nagari, Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar ditandai setiap lembahnya ada rumah gadang menasbihkan Sumpu Penggerak Pariwisata berbasiskan budaya.

“Sumpu merupakan yang punya kelebihan daerah lain, sawah berjenjeng, danau, sungai, buah sawo yang manis, komplek pesona itu diperkokoh adanya rumah gadang di setiap lembah kini diwacanakan menjadi Kampuang Minang Nagari Sumpur, sehingga tepat Sumpu menjadi penggerak wisata di Tanah Datar,” ujar putri asli Sumpu Kamrita, Sabtu 10/6 di depan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.
Menurutnya Sumpu juga memiliki warisan budaya kaya dengan seni tradisi seperti basilek dalam air dan kegiatan tradisi manjalo di atas biduak dan manjalo di ateh air.
Kampuang Minang di Sumpur menurut Rita sebuah gerakan untuk menggali pusaka budaya. Nagari Sumpu menjadi basis pariwisata komunitas.
“Dan menjadikan nagari Sumpu dengan ikon Kampung Minang, juga punya sahabat Sumpu,”ujarnya.
Saat ini di setiap lembah Jorong Nagari Sumpu dengan nama Kampung Minang-nya ada dua rumah gadang berdiri dengan nama Rumah Gadang Siti Fatimah dan Rumah Gadang Etek Nurleli.
“Saat ini ada tiga lagi sedang disiapkan rumah gadang dan berdirinya ada di setiap lembah, bahannya kayu semua, dulu di sini ada lima rumah gadang, empat terbakar pada 2013,”ujarnya.
Waoo amazing Sumpu koplit, Sabtu 10/6

Budaya, danau, tradisi dan view semua menjadikan Sumpu bak naga destinasi yang masih tidur.

“Waooo luar biasa indahnya, kalah semua destinasi yang pernah saya kunjungi, Kintamani, Danau Toba bahkan Mandeh, lewat dengan wonderful Sumpu ini,”ujar Ketua Pokja Percepatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  KEIN Dony Oskaria.
Bahkan dengan keelokan view dan amazing setiap apa yang ada di dalamnya. “Wajar kalau Sumbar itu destinasi, semua ada di sini beda dengan daerah lain destinasinya tidak merata,”ujar Dony
Menurut Dony demam. pariwisata sudah tak bisa dielakan lagi, tak hanya di Sumbar di seluruh Indonesia semua berlomba membangun pariwisatanya.
“Sumbar itu luar biasa amazingnya hanya butuh sentuhan dan regulasi yang kuat, Manado cuman punya dua tiga destinasi, sementara Sumbar tak punya destinasi, tapi semuanya destinasi, apalagi Sumpu saya pertama kesini kesan saya Sumpu luar biasa,”ujar Dony.
Dony Oskaria motivasi warga Sumpu kelola industri pariwisata, Sabtu 10/6

Sementara Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi berharap hadirnya penasehat Presiden bidang Pariwisata di KEIN Dony Oskaria, mesti digali keahlian sektor pariwisatanya.

“Beri kami masukan pak Dony, apa yang kami lakukan setelah ini, supaya Sumpu menjadi magnit kuat pariwisata dan memperkokoh Tanah Datar destinasi wisata berbasiskan budaya, saya ajak Kadis Pariwisata dan Asisten supaya mendengar dan menimba ilmu tentang kepariwisataan dari Pak Dony dan bu Doktor Sari Lenggogeni, Ketua Pusat Kajian Pariwisata Unand Padang,”ujar Irdinansyah yang menyebutkan kabupatennya 152 objek wisata.
Di Tanah Datar ada empat zona pariwisata, yakni zona pagaruyuang, puncak pato (sumpah sati marapalam), zona ketiga Singgakarak, Sumpur sentrak dari Zona ini.
“Zona Anai-Koto Baru, dan zona khusus yakni Nagari terindah Pariangan,”ujar Irdinansyah.
Sumpu destinasi punya impact ekonomi tingga police kepala daerahnya, karena menurut Dony kesuksesan pariwisata tergantung pemimpinnya.
“Sumbar sangat sedikit yang consen pemimpinnya bagaimana pariwisata punya impact ekonomi, apalagi da Irdinansyah sangat pahak pariwisata sebagai industri,”ujar Dony.
Pariwisata sektor yang punya dampak secara langsung kepada sektor ekonomi, kata Dony investasi pariwisata ada dampak manfaat terhadap perekonomian secara langsung.
“Selain itu industri pariwiaata juga membuja banyak lapangan pekerjaan, mulai guide, pekerja kuliner, pelaku industribkreatif, travel, dan banyak lainnya lagi semua itu butuh pekerja,”ujar Dony.(wandi)