Rumah Tahfidz Habibah Pencetak Generasi Cinta Alquran

oleh -1,124 views
oleh
1,124 views
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar kunjungi Rumah Tahfidz Alquran Habibah di Tapan, Selasa 15/1 (foto: mc-mc)

Painan,—Alunan ayat suci Alquran menusuk kerelung siapa saja yang mendengarnya, itu terdengar dari Rumah Tahfidz Al Qur’an Habibah di Tapan Pesisir Selatan, Selasa 15/1.

Rumah Tahfidz Al Quran Habibah berdiri  31 Juli 2018, berusia enam bulan tapi telah mampu mensyiarkan Islam, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Muhayatul Chaniago begitu tahu ada rumah tahfidz langsung berkunjung.

“Allhamdulillah, meski baru berdiri namun rumah tahfidz ini punya semangat dan tekad untuk mencetak hafidz dan hafidzah di Tapan ini,”ujar Muhayatul.

Saat ini Rumah Tahfidz Al Quran Habibah memiliki 85 santri, terbagi dalam tiga kelompok belajar. Kelompok Al Qur’an 28 Santri, kelompok Iqra’ 1 berjumlah 20 santri dan kelompok Iqra’ 2 berjumlah 37 Santri.

“Dari rumah ini suara madu calob hafidz dan hafidzah terdengar memanggil saya untuk datang,”ujar Muhayatul yang di Daftar Calon Tetap tercatat sebagai Calon Legislatif  DPRD Sumbar dari PAN untuk Pemilu 17 April 2019.

Muhayatul dikenal sebagai tokoh muda Pessel dan memimpin organisasi pemuda dari  Ormas Islam terbesar Muhamadiyah makin salut karenadi rumah hafidz adalah gratis bagi santri anak yatim, piatu dan anak tidak mampu.

“Semakin membuat saya takjub, pengelola rumah tahfidz mengratiskan santri yatim dan piatu serta anak tidak mampu, bahkan bahkan dibantu pula dengan uang transport setiap bulan dan juga seragamnya dibantu dengan cara minta bantuan kepada donatur yang tidak mengikat, Masya Allah, Allahu Akbar,”ujar Muhayatul.

Program gratis itu dibenarkan Ustadzah  Ovi Sanggar Diana yang merupakan pendiri dan pengasuh Rumah Tahfidz Al Qur’an Habibah ini.

“Semangat terus adik-adik timbalah ilmu di Alquran, dan tekad rumah tahfidz ini  Insya Allah terwujud, yaitu melahirka .generasi islam cinta Qur’an yang hafidz dan hafidzah, santun dan berakhlak mulia,”ujar Muhayatul.

Mari kata Muhayatul Chaniago hafal Al Qur’an dan damalkan. “Bersama kita jadikan pedoman dalam menjalani hidup agar kita selamat di dunia dan selamat di akhirat,”ujar Muhayatul disambut teriakan takbir oleh para santri.

Dan kepada para guru Muhayatul berharap jadikan ini sebagai ladang ibadah dan Insya Allah pahala akan mengalir terus tiada henti.

“Karena pengabdian para guru ini termasuk kepada ilmu yang bermanfaat,”ujar Muhayatul yang di sambut dengan senyuman oleh para guru yang hadir pada saat itu.

Selain itu Muhayatul juga memesankan jepada pengasuh sekaligus pendiri Rumah Tahfidz Al Quran Habibah Ustadzah Ovi Sanggar Diana untuk mengurus segera legalitas Rumah Tahfidz Al Qur’an Habibah.

“Legalitas dimaksudkan untuk persyaratan administrasi untuk mendapatkan bantuan dari instansi dan lembaga donor lain sehingga kedepan rumah tahfidz ini tumbuh dan berkembang pesat menjadi lembaga pendidikan besar yang mampu menampung santri lebih banyak serta berkualitas tinggi,”ujar Muhayatul. (rilis: mc-mc)