Padang – – Penyebaran Covid-19 makin mencemaskan. Jumlah kasus positif terus meningkat dengan tajam. Sumbar terancam ledakan atau pun tsunami covid-19 mungkin saja terjadi, jika abai Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Ketua Persatuan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sengaja Budi Syukur menyatakan memutus mata rantai penyebatam covid-19 tidak tertumpu pada pemerintah saja.
“Semua harus bergerak bersama dengan upaya masif dan taktis, memang belum ada obat penyembuh tapi Prokes 3M sangat mangkus mengantisipasi ledakan kasua covid-19,” ujar Sengaja Budi Syukur.
Memasifkan ajakan penerapan protokol kesehatan (Prokes) kepada seluruh elemen masyarakat mutlak untuk dilakukan.
“Masifkan Prokes Covid-19 harus semua bergerak bersama. Saya berpartispasi dan ingin menjadi bagian dari ikhtiar memasifkan edukasi Prokes covid-19, Basamo Lantamal II Punahkan Covid-19,” ujar S. Budi Syukur, pada tim penggalang partispasi Vlog Contest 2021 Adrian dan Bendahara Panitia Mona Sisca, di kantornya, Rabu 2/6-2021.
S Budi Syukur baru sehari menerima amanah Ketua PKPS Sumbar hasil Muswil PKPS Selasa kemarin, mengajak semua pihak untuk ikut Vlog Contest 2021,gelaran Lantamal II dan Jaringan Pemred Sumbar.
“Jika semua pihak berpartisipasi, maka masyarakat akan makin menyadari pentingnya penerapan protokol kesehatan. Kreativitas vloggers yang beragam makin membantu pemahaman masyarakat,” ujar S Budi Syukur meyakini.
Pada kesempatan itu, S. Budi Syukur juga menyerahkan bantuan untuk menyukseskan Vlog Contest dengan tema “Basamo Lantamal II, Punahkan Covid-19”.
Vlog Contest yang digelar Lantamal II dan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) menyediakan total hadiah Rp 37,5 juta. Selain itu, juga ada hadiah berupa marchandise dari para sponsor.
Vlog Contest dibagi dalam 3 kategori. Yakni, Umum, Pelajar dan Mahasiswa serta lembaga dan instansi.
Untuk persyaratan dan ketentuan silahkan klik link berikut ini :
http://www.jpsumbar.my.id/daftar
(rilis: hms/vlogcontest2021)
