Sabar Ya Nasabah Korban Skimming, Bank Nagari Terus Memproses Pergantian

oleh -247 views
oleh
247 views
Intan Evannita Evandry. Pemimpin Bagian Humas, Publikasi, Kesekretariatan dan Perlindungan Konsumen Bank Nagari pastikan komitmen kepada nasabah korban skimming, Selasa 17/5-2022. (dok)

Padang,— Masih soal skimming uang nasabah Bank Nagari saat lebaran kemarin yang hebohkan jagad raya pemberitaan baik media mainstream maupun media sosial.

Bahkan sampai Selasa 17 Mei 2022, masih ada juga nasabah Bank Nagari korban skimming belum melihat di saldo M-Banking uang ganti masuk ke rekeningnya lagi.

“Belum masuk lagi, sampai kapan ini,” ujar seorang nasabah Bank Nagari mulai gusar ketika saldo di rekening belum kembali utuh seperti sebelum kena skimming.

Intan Evannita Evandry.
Pemimpin Bagian Humas, Publikasi, Kesekretariatan dan Perlindungan Konsumen Bank Nagari menegaskan pihaknya terus memproses ganti uang ke nasabah korban skimming.

“Komitmen Direksi Bank Nagari jelas, begitu kasus skimming terdeteksi adalah ganti dan berikan kembali rasa nyaman dan aman kepada nasabah korban skimming, layanan nasabah korban itu dengan sepenuh hati” ujar Intan melalui pesan whatsaap Selasa malam ini.

Bahkan per 17 Mei 2022 kata Intan progress penggantian dana nasabah terdampak skimming masih berlanjut.

“Untuk posisi hari ini 17 Mei 2022 telah dibayarkan sebanyak 51 org nasabah dengan nominal kisaran Rp 841 juta,” ujar Intan.

Seperti di-pressconfrence-kan Dirut Bank Nagari M Irsyad beberapa hari lalu, jumlah nasabah bank kebanggaan urang awak kena skimming 141 orang.

“Kisaran uang nasabah diskimming totalnya mencapai Rp 1,5 miliar,” ujar Intan.

Intan pun memastikan proses pergantian uang nasabah korban dampak skimming tidak ribet dan tidak berbelit-belit.

“Setelah bank selesai melakukan verifikasi dan identifikasi atas transaksi tersebut, Pihak bank akan menghubungi nasabah yang bersangkutan untuk datang langsung ke Bank Nagari terdekat cukup dengan membawa identitas diri, buku tabungan atau Kartu ATM,,” ujar Intan.

Jadi dengan jumlah nasabah 90 orang  dengan nominal kisaran Rp 700 juta-an kata Intan telah dihubungi, dan menunggu kedatangannya langsung ke bank.

Sebelumnya Komisi III DPRD Sumbar juga sudah me-warning Bank Nagari untuk mengganti kerugian nasabah korban skimming.

“Ganti meski lima perak pun uang nasabah hilang di saldonya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Sumbar Ali Tanjung ketika jumpa pers kepada awak media di kantor DPRD Sumbar waktu itu. (adr)