Saksikan, Hari Ini Laga Final Minang Kabau Cup

oleh -545 views
oleh
545 views
Minangkabau Cup II sore ini berakhir, laga final dilangsung di Stadion H Agus Salim, disaksikan elite Sumbar, Sabtu 23/3 (foto: ichobb)

Padang,—Kompetisi Sepakbola anak nagari bernama Minangkabau Cup II 2018-2019, Sabtu 23/3 siang hingga sore di Stadion H Agus Salim berakhir.

Laga perebutan tempar ketiga dan ke empat digelar siang dan so pasti laga final mempertemukan Guguk versus Talawi sorenya, hebat lagi laga final disaksikan petinggi Sumbar.

“Insya Allah laga final  hari ini disaksikan Pak Danrem, Pak Kapolda dan Ketua DPRD Sumbar, kami masih menunggu konfirmaai hadirnya Pak Gubernur pada laga pamungkas Minangkabau Cup II,”ujar Ketua Panitia Pelaksana Minangkabau Cup (Mkc) II Nofriadi Nofi Sastra, pada wartawan, Jumat 22/3 sore di Padang.

MkC II merupakan ikon kompetisi sepakbola kolosal Sumatera Barat antar kecamatan kompetisi panjang diikuti 160 kesebelasan, menghadirkan dua kessbelasan hebat siap berlaga di Final MkC II sore ini.

Kedua tim tersebut adalah Guguak dari kabupaten Lima Puluh Kota dan Talawi dari Kota Sawahlunto.

Pada pertemuan dengan wartawan dua tim menjanjika pertandingan terbaik dan siap memennagkan dan menjadi juara MkC II 2019. Dua manajer tim meyakini jadi juara MkC II adalah prestise yang membanggakan daerah mereka.

Menurut Media Oficer MkC II Adril Mahaputra turnamen sepakbola amatir antar kecamatan diinisiatoriSpartan Enterprise kolaborasi PSSI Sumbar.

“Menganalissi dya laga terakhir, dipastikan publik sepakbola Sumbar, khususnya Padang disajikan pertandingan menarik mengadopsi gaya pertandingan eropah dan amerika latin,”ujar Chail biasa Alumni SMAN 2 Padang ini dipanggil rekan media olahraga di Sumbar.

Sebelum laga final laga perebutan tempat tiga dan empat, menurut Chail tidak kalah menariknya.

“Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang versus Kecamatan Kuranji Kota Padang, ada laga revance sepertinya siang ini di Stadion H Agus Salim Padang,”ujarnya.

Ke-empat tim tersebut telah muncul selaku pemenang dari 160 tim kecamatan yang berkompetisi dari Babak Kualifikasi di 19 Kota dan Kabupaten hingga melakoni Babak Putaran Final Provinsi Sumbar.

Melakoni perjalanan panjang dan tentu amat melelahkan. Berkutat lewati fase ke fase, Babak 35 Besar, 16 Besar, 8 Besar, Semi Final dan pamungkasnya Grand Final. Semua dengan sistim pertandingan setengah kompetisi. Berpindah-pindah venue pertandingan, melewati banyak hal.

“Ujian menjadi yang terbaik memang sarat hadangan dan tantangan. Butuh kesabaran, kekompakan dan kebersamaan agar fokus dan konsentrasi terjaga. Setahap demi setahap di hadapi. Demi muara prestasi,”ujar Chail.

Talawi, Guguak, Kuranji, Padang Panjang Timur di musim ketiga panggung pencarian, penemuan bakat-bakat sepakbola usia muda potensial ini, mampu merebut kesempatan untuk menancapkan prestasi itu. Fakta, tim inilah bakal terlabeli gelar juara 1, 2, 3 dan 4. Kemudian menerima apresiasi Piala Bergilir, Piala Tetap, Medali plus Uang Tunai dari operator turnamen.

Dengan begitu, selebrasi dan euforia terbayang jelas di pelupuk mata. Terutama bagi sang pemenang. Itu akan terjadi setelah penyerahan hadiah sekaligus penutupan hajatan yang telah mereka perjuangkan sejak kick-off 15 Desember 2018 lalu dan tuntas pada 23 Maret 2019.

“Tetapi dicopotinya tenda turnamen. Apakah pentas akan kita tinggalkan dan panggungnya akan senyap? Mari kita mengingat lagi tujuan mulia adanya turnamen yang tidak sepersen pun mengerogoti APBD,”ujarnya.

Dengan tag line “Bakti Untuk Negeri”, ternyata kata Nofi Sastra sebetuknya baru di mulai.

“Berati kerja belumlah usai. Perjuangan sebenarnya nyata ada di depan sana. Menggapai cita-cita persepakbolaan Sumbar, memenangkan pergulatan di level nasional,”ujar Nofi. (Ichobb/rilis: mo-mkcII)