SAR SJ182 Berlangsung, Lima Penumpang Sriwijaya Air Warga Sumbar

oleh -390 views
oleh
390 views
Lima warga Sumbar penumpang SJ182, Gubernur Irwan Prayitno sampaikan ucapan duka dan siap bantu proses evakuasi, Minggu 10/1 (foto:dok)

Padang, —Hari ini menjadi hari pertama pencarian melibatkan SAR Gabungan terhadap Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, pasca SJ183 lost contact dan dipastikan jatuh ke laut.

Dari manifes penumpang Sriwijaya Air itu ternyata terdapat lima orang warga Provinsi Sumbar, tahu ada warganya di pesawat naas tersebut, Gubernur Irwan Prayitno langsung menyampaikan ucapan bela sungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu sore.

“Laporan yang kita terima dari Kepala Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar Luhur Budianda, terdapat 5 (lima) orang warga kita yang berasal dari Sumatera Barat di atas pesawa SJ 182,”ujar Gubernur Sumbar melalui rilis disampaikan Kominfo Sumbar, Minggu 10/1.

Ke lima warga Sumbar di atas pesawat Sriwijaya Air itu:

1. Capt. Afwan (Pilot) dari Tn. Datar,

2. Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Pesisir Selatan,

3. Asy Habul Yamin (Manifes  40) dari Tanah Datar,

4. Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar

5. Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Kota Padang.

“Saya Irwan Prayitno, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengucapkan turut berduka cita, prihatin atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air,” ujar Gubernur dua periodd yang biasa dj sapa Pak IP, di kediamannya di Padang, Minggu 10/1.

Pak IP juga mengajak seluruh warga Sumatera Barat menundukkan kepala, mendoakan yang terbaik untuk semua korban dan semoga ada keajaiban dari Allah SWT kepada mereka.

“Duka keluarga korban, adalah duka kita semua, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah ini,”ucapnya.

Sebelumnya diberitakan tiga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di kawasan perairan Kepulauan Seribu berasal dari Sumatera Barat. Mereka berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Kota Padang.

Gubernur Irwan mengungkapkan akan berupaya membantu proses evakuasi atau lainnya sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Dia berharap proses evakuasi dan penyelamatan yang sedang berlangsung bisa berjalan cepat dan lancar.

“Kita selalu memantau semua perkembangannya dan hari ini tim SAR gabungan masih berjibaku melaksanakan proses pencarian dan evakuasi, InsyaAllah warga Sumbar kita fasilitasi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. (rilis: isc/mmc-kominfosb)