Padang,—Direktur Pusat Studi Kepariwasataan Unand Padang, Sari Lenggogeni terus menjadi pembicaraan di berbagai lini massa, terutama whatshap group, setelah namanya masuk radar bursa Calon Kepala Daerah Padang, Pilkada 2018.
Bahkan, Sabtu 20/5 malam di Restoran Suaso ketika Sari Lenggogeni berdialog dengan pengusaha nasional Chairul Tanjung (CT) soal kepariwisataan Padang dan Sumbar.
“Pak, ini Bu Sari, muda, akademisi Unand sangat konsen memajukan pariwisata Padang maupun Sumbar, kalau ikut Pilkada Padang 2018, gimana pak,”ujar Yunando praktisi pemberdayaan masyarakat sadar wisata kepada pemilik CT Corps ini.
Tak disangka pengusaha nasional lima besar terkaya di Indonesia ini merespon positif. “Baguslah, yang penting semangat,”ujar Chairul Tanjung dengan senyum khasnya.
Sari Lenggogeni sendiri tak menyangka direspon begitu oleh Chairul Tanjung.
“Terus terang terkejut kok dari wisata ke Pilkada, ah nggak lah, Sari biar tetap bicara dan konsep ide untuk kemajuan pariwisata saja,”ujar perempuan jebolan Quensland Univercity ini.
Tetkait Pilkada Padang 2018, Sari tersenyum saja meki masuk radar bursa bikin Pilkada bergeliat.
“Sari fokus untuk kemajuan pariwisata saja karena maju pariwisata Padang maupun Sumbar sampaknya buat peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyatakat itu pasti,”ujarnya. .
Sementara Yunando, mengatakan, Sari itu ikon percepatan kemajuan pariwisata Sumbar, mendengar nama Sari Lenggogeni masuk bursa Pilkada Padang, ada secercah cahaya cerah dunia wisata Padang.
“Padang ini butuh orang yang bervisi kuat membenahi dan mempercepat kemajuan pariwisata, potensi luar biasa, Padang ada laut, sungai, lembah dan bukit, memang butuh kepala daerah dalam tanda kutip gila dalam artian positif dan bekerja fokus,”ujar Yunando.
Dan Sari itu kuat ke percepatan kemajuan pariwisata. “Kalau dia mau ikut dan publik Padang wellcome dengan memilihnya dan Sari menang, saya yakin Padang menjadi kota wisata berlevel word class,”ujar Yunando.
Pilkada Padang dipastikan akan makin panas suhu politiknya selesai Lebaran Idul Fitri, karena pengajuan calon sudah dimulai September 2017. (erwan)
