Padang,—Mesti banjir Padang sudah susut tapi belum menghapus duka bagi warga yang rumahnya terendam, berbagi peduli cukup mangkus menghapus duka mereka itu.
Posko Kepedulian Satu Barisan menjadi kominitas yang ikut membantu hapus duka korban banjir Padang, Rabu kemarin.
120 nasi bungkus dibagi di titik warga terparah diterpa banjir kemarin yakni di Gunung Panggilun dan Air Pacah dan Bukik Turki Mato Aie Padang.
“Dua relawan kami mengantarkan nasi bungkus untuk berbuka bagi warga yang tertimpa musibah Banjir Padang Rabu kemarin, yaitu Fathul dan Ibul,”ujar Koordinator Posko Satu Barisan, Benni Okva, Kamis 1/6.
Menurut Fathul warga memang sudah kembali ke rumah mereka seharian membersihkan rumahnya dari material banjir.
“Meski berpuasa mereka harus kerja ektra bersihkan rumah tentu tidak bisa masak buat berbuka puasa, kami datang berbagi sekedarnya,”ujar Fathul.
Menurut warga hujan deras menjadi penyebab rumah mereka terendam air.
“Kami seharian membersihkan rumah, Allahamdulillah Posko Peduli Satu Barisan datang membawakan nasi bungkus untuk berbuka, terima kasih,”ujar Erni salah aatu warga yang rumahnya terendam banjir.
Saat ini keperluan buku sekolah anak diharapkan sekali oleh warga korban banjir Padang.
“Ya buku, banjir kemarin kami tak sempat selamatkan buku tulis dan pelajaran sekolah anak-anak,”ujar warga lain.
Benni yang juga Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar dan Asredpel Harian Haluan mengatakan kepedulian terhadap korban banjir hanya spontanitas.
“Warga di whatshap group ‘Satu Barisan’ spontan menyumbang untuk bantu berbuka puasa korban banjir, dan kita mendirikan posko peduli, tadi bantuan terkumpul sudah kita belikan nasi bungkus dan sudah kita bagikan,”ujar Benni.
Soal buku tulis, Benni berupaya untuk.membantu. “Semoga donatur di Satu Barisan ada yang mau, Insya Allah kita bantu,”ujar Benni Okva. (erwan).
