Sebaran Dukungan Merata di 179 Kecamatan se Sumbar

oleh -533 views
oleh
533 views
Dukungan pemilih untuk Paslon independen Pilkada Gubernur Sumbar Fakhrizal-Genius Umar merata di 179 kecamatan se Sumbar, bukti masyarakat inginkan pemimpin tidak dari Parpol, Kamis 6/2 (foto: dok/fgcenter)

Padang,—Data Center Pasangan Calon (Paslon) Independen Pilkada Gubernur Sumbar 2020 memastikan dukungan untuk Irjen Pol Fakhrizal-Genius Umar terebar merata di 179 kecamatan pada 19 kota dan kabupaten di Sumbar.

Banyak kalangan di Sumbar mengatakan, jika lolos verifikasi KPU, maka Fakhrizal-Genius sukit dibentung menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sunbar.

Apa resep sehingga gelombang dukungan buat Irjen Pol. Fakhrizal-Genius Umar luar biasa ternyata ada pada dua Paslon itu sendiri, terutama beristiqomah maju di jalur perseorangan tidak lewat jalur Parpol.

Fakhrizal memiliki semua kriteria untuk menjadi pemimpin di Sumbar salah satunya harus memiliki rasa empati serta hati.

Demikian disampaikan Mantan Kapolda Sumbar yang bergelar Kapolda Ninik Mamak itu ketika bersilahturahmi dengan Pengurus Organisasi Tarbiyah-Perti se-Sumbar, di Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis 6/2.

Kata Fakhrizal maju berpasangan dengan Walikota Pariaman Dr Genius Umar, Gubernur Sumbar ke depan juga harus memiliki lima kriteria. Yakni, pemimpin bisa akomodir semua golongan dan kepentingan yang ada di Sumbar.

“Karena sebelumnya masyarakat Sumbar sudah pecah. Apalagi akibat pemilihan presiden, terjadi kelompok-kelompok yang terus bersiteru hingga kini,” ujar Ayah empat anak ini, yang dalam waktu dekat akan mendaftar ke KPU Sumbar.

Ditambahkan Irjen Fakhrizal, kriteria kedua, pemimpin Sumbar ke depan harus memiliki komunikasi bagus dengan pemerintah pusat. Karena Sumbar tidak memiliki kekayaan yang dapat diandalkan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Untuk dibutuhkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dalam meningkatkan pembangunan segala bidang.
Ketiga, pemimpin yang betul-betul cinta dengan Sumatera Barat. Tidak menjadikan jabatan menjadi ladang keuntungan pribadi. Pemimpin Sumbar itu harus sudah selesai dengan dirinya.

“Bagi saya maju dma diberi amanah nanti oleh masyarakat menjadi Gubernur dan pak Genius Umar menjadi Wakil Gubernur adalah total pengabdian untuk Sumbar maju disemua sektor kehidupan, caranya jangan tanya apa yabg diperoleh dari Sunbar tapi apa yang bisa kita berikan untuk Sumbar, kuncinya wakafkan waktu dan diri melayani masyarakat tanpa sekat,”ujar Fakhrizal.

Keempat kata Fakhrizal Sumbar harus dilihat track recordnya (latar belakangnya). Apa yang sudah dibuatnya untuk Sumbar. Sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan untuk Sumbar ke depan.

“Kelima, kehidupan rumah tangganya. Pemimpin Sumbar ke depan itu rumah tangganya harus akur, baik dan menjadi contoh bagi masyarakat. Pilihlah dengan kriteria itu,” saran jenderal bintang dua asli Kamang, lahir di Bukititnggi habiskan masa remaja di Kota Padang ini.

Dengan alasan itu, Fakhrizal mengaku dirinya maju memang ingin mengabdi, tidak mencari apa-apa. Apalagi kini kepalang tanggung, maju sekalian.

“Saya tidak berambisi. Tapi saatnya nanti, mari bersaing dengan sehat, tidak menjatuhkan orang. Amanah bukan dicari, tapi diberi, sekali melangkah berpantang surut kembali,”ujarnya.

Menyikapi pernyataan itu, tokoh Tarbiyah-Perti Sumbar, Boy Lestari Dt Palindih mengatakan apa yang disampaikan Fakhrizal ada tokoh yang patut dipertimbangkan masyarakat. Fakhrizal adalah tokoh yang membumi dan juga melangit.

“Artinya, dia dikenal dekat dengan kalangan bawah, paham kondisi dibawah juga memiliki komunikasi bagus di pusat,”katanya.

Dengan silaturahmi tersebut kata Ketua DPD Gebu Minang Sumbar ini, para ulama dapat melihat pemikiran seorang Fakhrizal.

“Silaturahmi adalah untuk mengetahui sejauh Fakhrizal paham dengan kondisi Sumbar. Sekarang para pengurus Tarbiyah-Perti se Sumbar dapat menyaksikan langsung,”pungkasnya. (rilis: fgcenter)