Sehari Jelang Tutup, KPU Diserbu Tokoh Sumbar

oleh -1,176 views
oleh
1,176 views
Haji Leonardy Harmainy (kanan) menjadi Senator DPD RI yang kembali mendaftar untuk calon DPD RI Pemilu 2019, Rabu 25/4, Leonardy tengah berbincang dengan bakal calon DPD RI lainnya Deswa Ediwan (kiri) dan Komi Chaniago (tengah) di ruang penyerahan berkas bakal calon, KPU Sumbar (foto: nov)

Padang,—Sehari waktu tersisa untuk menyerahkan berkas dukungan bagi bakal calon DPD RI, Rabu 25/4 ini 10 tokoh Sumbar menyerbu dalam tanda kutip KPU Sumbar.

Mereka sepuluh tokoh Sumbar itu, Alirman Sori, Zainal Akil, Irdam Imran, Afrizal, Julia Francesca Agusta, Desra Ediwan, Komi Chaniago, Leonardi Harnaini, Attila Masidi dan Ramal Saleh.

Mereka memasukan berkas syarat untuk menjadi bakal calon DPD RI untuk Pemilu 2019, besok 26 April jam 00.00 WIB ditutup oleh KPU Sumbar.

Bakal calon anggota DPD RI, Afrizal mengatakan keinginan maju kembali karena adanya dukungan dari masyarakat.

“Sebagai senator saya cukup memiliki pengalaman karena pernah duduk di DPD RI, kendati hanya sebagai PAW,” kata Afrizal usai mendaftar.

Di dunia legislatif, sebenarnya Afrizal sudah memiliki banyak pengalaman. Selain pernah menjadi anggota DPD RI, Afrizal juga pernah menjadi anggota DPRD Sumbar. Dengan bekal itu, Afrizal tentunya bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Bagi saya yang terpenting adalah bagaimana menjalankan tugas dan fungsi anggota DPD RI jika terpilih nanti. DPD RI sebagai senator memiliki tugas menyerap aspirasi konstituennya di daerah. Hal ini lah yang paling penting dan saya sudah memiliki bekal untuk itu,” tegasnya.

Melihat peta persaingan calon DPD RI, di mana sejumlah incumbent tidak ikut mencalon lagi seperti Irman Gusman, Jefri Geovanie dan Nofi Candra membuat peluang semua calon terbuka lebar.

“Saya lihat peluang semua calon sama besar. Semua calon memiliki basis massa masing-masing. Jadi saya sangat senang bisa ikut dalam persaingan ini,” jelasnya.

Sementara Komi Chaniago mengatakan keinginannya maju ke DPD RI dikarenakan banyaknya dorongan masyarakat untuk berbuat lebih kepada Sumbar.

“Saya pernah mengabdi ssbagai pekerka rakyat mulai DPRD Padang Pariaman sampai saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Sumbar. Jadi tentang pengabdian kepada masyarakat sudah saya laksanakan. Pengalaman di dunia legislatif ini menjadi bekal bagi saya untuk maju ke DPD Ri,”ujar Komi.

Saat mendaftar ke KPU Sumbar sebagai calon anggota DPD RI, Komi didukung 4.200 lebih kartu tanda penduduk (KTP) yang tersebar di 14 kabupaten dan kota. Dukungan itu dua kali lipat lebih dari persyaratan KPU yang hanya 2 ribu suara di 10 kabupaten dan kota di Sumbar.

“Alhamdulillah dukungan yang diberikan masyarakat melebihi persyaratan. Hal ini menjadi penyemangat bagi saya untuk maju,” tegasnya.

Sementara itu calon petahana Leonardy Harmainy juga menyerahkan berkas dukungannya ke KPU Sumbar.

“Insya Allah saya konsisten dan komit maju kembali sebagai calon DPD RI untuk Pemilu 2019,”ujar Leonardy yang pernah menjadi Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009 dan Wakil Ketua DPRD Sumbar 2009-2014, lalu menjadi pengganti antar waktu DPD RI.

KPU mengatakan Kamis 26/4 besok adalah hari terakhir pendaftaran bagi calon anggota DPD RI.

Sampai pukul 16.00 WIB Rabu tadi dari daftar absen bakal calon, sudah ada 18 calon yang ada mendaftar. (nov)