Sejak Dipimpin Sutan Riska, 34 Kegiatan Sudah Digelar, Mendagri Buka Rakernas APKASI XIV

oleh -128 views
oleh
128 views
Rakernas APKASI XIV di Bogor, cari solusi soal pegawai honorer dan Apresiasi Mendagri pada Sutan Riska, Sabtu 18/6-2022. (dok/minfo-dms)

Pak. Mendagri mohon beri masukan ke Pak Men PAN dan Pak Presiden, tunda dulu penghapusan pegawai honor,

— Sutan Riska–

Bogor – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membuka secara resmi rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) XIV di Hotel Pullman Vimala, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu 18/6-2022.

Rakernas APKASI dihadiri beberapa Menteri kabinet kerja Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati seluruh Indonesia serta Sekda dan beberapa OPD.

Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku  mengatakan tema Rakernas APKASI kali ini, mengkalaborasikan antara pemerintah daerah dengan pusat untuk menyongsong KTT G20 dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang kuat dan berkelanjutan.

“Dengan semangat Kolaborasi kita sukseskan KTT G20 dan kita percepat pemulihan ekonomi nasional yang hampir dua tahun ini morat marit akibat pandemi, “ujar Bupati Dharmasraya ini.

Bupati Dharmasraya ini mengatakan baru satu tahun kepengurusan APKASI periode 2021-2026, pihaknya telah melaksanakan 34 kegiatan besar baik itu kegiatan bersifat advokasi, penguatan kapasitas daerah, peningkatan ekonomi lokal dan kegiatan yang bersifat sosial telah dilaksanakan.

“Hubungan yang baik kita dengan Kementrian Dalam Negeri terutama dengan Pak Menteri, beberapa kegiatan dan kebijakan yang ada di daerah mampu kita bawa ke pusat untuk disampaikan ke Pak Presiden bahkan pak Menteri memberikan perhatian khusus kepada APKASI, ” tegasnya.

Sutan Riska juga menjelaskan, saat dirinya dan Korwil turun ke daerah daerah seluruh Indonesia, ada beberapa persoalan yang dibawa untuk nanti dibahas di Rakernas.

Satu di antaranya Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja terkait dengan Penghapusan Pegawai Honor.

“Kami mohon Pak Mendagri nanti beri masukan kepada bapak Men-PAN dan bapak Presiden untuk ditunda penghapusan pegawai, supaya nanti ini tidak menjadi masalah di kabupaten seluruh Indonesia,”ungkap Sutan Riska.

Selain itu, kata Sutan Riska, yang menjadi isu dalam beberapa tahun yang belum terealisasi adalah bentuk komitmen dari Kepala Daerah dengan para Menteri.

“Kami juga telah mengundang beberapa menteri namun tidak bisa hadir. Kami berharap pertemuan APKASI ini adalah pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah dengan pemerintah pusat, ” jelasnya.

APKASI, kata Sutan Riska, akan selalu ada untuk memberikan solusi dan saran, supaya aturan-aturan tidak bertabrakan dan menjadi permasalahan yang berkelanjutan.

“Kami mohon kepada bapak mentri untuk memberitahukan kepada teman sejawat (di kementerian) agar bisa berkolaborasi dengan Apkasi, ” tandasnya.

Mendagri Apresiasi Sutan Riska

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Ketum APKASI yang juga Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan para pengurus APKASI yang telah menginisiasi rakernas XIV ini.

“Bahas saja beberapa konsep dan tawaran yang ingin disampaikan ke pak Presiden, nanti bersama kita sampaikan. Konsep harus jelas dan terarah, pak Sutan Riska pasti bisa mengakomodir solusi di Rakernas ini untuk. kebaikan dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Kata Mantan Kapolri ini sekaligus menyampaikan kepada para bupati seluruh Indonesia, bahwa ada 3 hal yang penting bagi strong leader (Pemimpin yang Tangguh) yakni Memiliki power (kekuasaan) tanpa kekuasaan tidak akan bisa menjadi kuat, kemudian Memiliki follower dan Memiliki konsep.

“Selamat ber Rakernas, kami tunggu ide dan saran serta solusi dalam membangun Indonesia kedepan untuk lebih maju lagi, ” tandasnya.

Dari pantauan di lapangan, setelah pembukaan, Rakernas APKASI XIV dilanjutkan dengan diskusi dengan beberapa kementerian. Kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama dengan membawa isu isu daerah untuk dilanjutkan dan diperjuangkan didaerah.(yan)